Gardening Tips : Membuat Hidroponik NFT

Gardening Tips : Membuat Hidroponik NFT

Liputanberitaku.com — Sistem NFT (Nutrient Film Technique) cukup terkenal di kelompok petani hidroponik rumahan.Khususnya karena bentuknya yang cukuplah sederhana. Tetapi sistem NFT paling cocok, dan umum dipakai untuk menanam tanaman yang usia panennya pendek seperti beragam tipe selada.

Selainnya untuk menanam selada, beberapa petani komersil menanam beragam tipe tanaman herbal dan sayur hijau memakai sistem NFT.

Meskipun ada beberapa langkah berlainan dalam Membuat Hidroponik NFT, mereka mempunyai karakter yang serupa dari larutan gizi yang paling dangkal mengucur ke bawah lewat pipa. Tempat akar tanaman bersinggungan sama air, dan bisa mempernyerap gizi darinya. Kelemahan khusus dari sistem NFT ialah benar-benar sensitif pada masalah saluran air dari pemadaman listrik. Tanaman mulai akan layu dengan sangat cepat setiap air berhenti mengalir lewat sistem.

 

Apa yang Anda perlukan untuk Membuat Hidroponik NFT:

  1. Tempat untuk menampung larutan nutrisi (reservoir)
  2. Pompa air mancur / kolam rendam
  3. Tubing untuk membagikan air dari pompa ke gully NFT tempat tanaman
  4. Gully untuk tanaman tumbuh ( dimaksud selokan / aliran)
  5. Rockwool untuk penyemaian
  6. Sistem pengembalian (tubing, aliran) untuk menyalurkan larutan gizi yang dipakai kembali lagi ke reservoir

Langkah kerja mekanisme NFT hidroponik cukuplah sederhana.

Larutan gizi dipompa dari reservoir, umumnya ke manifold yang menyambungkan tabung yang semakin besar ke beberapa yang lebih kecil. Masing-masing dari tabung yang lebih kecil ini menyalurkan larutan gizi ke satu segi dari tiap-tiap gully/ aliran tumbuh / talang dengan tanaman didalamnya.

Susunan tipis (film) dari larutan gizi mengucur lewat masing-masing aliran dengan tanaman didalamnya ke bagian lain, melalui tiap tanaman dan membasahi akar pada bagian bawah aliran sama seperti yang terjadi. Larutan gizi mengucur dari 1 segi ke bagian lain karena alirannya sedikit miring hingga air mengucur menuruni permukaan miring.

Tanaman di gully (aliran / selokan) umumnya ditempatkan di atas air dengan tempatkan bibit mulai dalam kubus rockwool atau tempat tanam memiliki ukuran satu inch kecil ke lubang kecil pada bagian atas gully. Akar bibit tergenangi pada bagian bawah tabung / aliran di mana akar memperoleh gizi dari saluran dangkal larutan gizi yang mengucur. Larutan gizi berlebihan mengalir keluar ujung bawah masing-masing aliran mengucur ke aliran atau tabung lain, dan ditujukan kembali lagi ke reservoir di mana larutan ini akan disirkulasi kembali lewat sistem lagi.

Sementara larutan gizi yang mengalir lewat aliran benar-benar dangkal, semua akar tanaman tetap lembab, hingga bisa lembabkan sisi luar akar. Akar yang tergenangi air di aliran, bukan hanya mempunyai kelembapan yang bagus, tapi bisa juga memperoleh banyak oksigen dari udara disekelilingnya dalam gully/ aliran itu juga.

Petani komersial umumnya memakai gully yang dibikin khusus untuk Membuat Hidroponik NFT, yang mempunyai dasar rata dengan alur yang memanjang. Jalur ini memungkinkannya air mengucur di bawah perakaran. Petani rumahan kerap memakai talang air yang diubah untuk gully NFT.

Talang air yang diubah ini mempunyai bisa dipakai untuk gully NFT pada harga yang murah. Petani rumahan kerap memakai tabung irigasi/ PVC paralon memiliki ukuran 2,5 inch dan 3 inch untuk Membuat Hidroponik NFT. Pipa PVC tidak mempunyai permukaan yang rata, tapi dengan memiringkannya PVC bulat bekerja yang baik untuk NFT.

Prosedur NFT Laju alir, dan kemiringan saluran

Berapa dalam semestinya air itu, dan berapa cepat air akan mengucur ialah dua pertanyaan umum yang ditanya mengenai mekanisme tipe ini. Pertama, kemiringan aliran mengatur berapa cepat air melalui tabung / aliran (bukan pompa air).

Kemiringan yang dianjurkan untuk Membuat Hidroponik NFT biasanya rasio 100:3 sampai 100:6. Tujuannya untuk tiap 100 cm panjang horizontal, turun 3 – 6 cm (kemiringan) direferensikan. Anda pun perlu memerhatikan kemiringan saat tanaman telah besar. Karena tanaman besar memiliki mekanisme akar yang besar juga, yang bisa mengakibatkan saluran air terhalang.

 

Anda perlu sesuaikan kemiringannya kembali supaya saluran air masih tetap lancar saat tanaman dewasa. Anda pun perlu jaga aliran / selokan seakurat kemungkinan,.adakah air yang menggenang di beberapa daerah tertentu. Air yang menggenang ini akan mengakibatkan tumbuhnya lumut yang cepat sekali dan mengusik perkembangan tanaman.

Laju aliran yang dianjurkan dalam Membuat Hidroponik NFT umumnya di antara 1 Liter sampai 2 Liter per menit untuk tiap gully (aliran / selokan). Atau di antara 60 Liter sampai 120 Liter /jam. Saat tanaman cuman berbentuk bibit, pergerakan saluran yang dianjurkan bisa dikurangkan jadi separuhnya, selanjutnya bertambah bersamaan dengan perkembangan tanaman. Pergerakan saluran terkait dengan suplai gizi, makin cepat pergerakan air, gizi yang diterima akar makin banyak juga.