Tokoh Cendekiawan Islam Dibidang Ilmu Filsafat

Tokoh Cendekiawan Islam Dibidang Ilmu Filsafat–Sejarah peradaban Islam diawali dengan wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad pada abad ke-7. Sejak itu Nabi Muhammad berjuang dengan dakwah hingga Islam diterima oleh masyarakat dan muncul ulama yang berperan dalam menyebarkan Islam. Selain ulama, perkembangan dunia Islam telah melahirkan cendekiawan muslim yang ahli dalam bidangnya masing-masing, salah satunya filsafat.

Berikut ini pembahasan tentang Tokoh Cendekiawan Islam Dibidang Ilmu Filsafat Adalah

Al-Kindi

Al-Kindi atau Abu Yusuf al-Kindi adalah seorang filsuf Islam pertama yang mahir menerjemahkan bahasa Yunani. Ia pun banyak menerjemahkan buku-buku berbahasa Yunani. Menurut Al-Kindi, fungsi filsafat bukan menuntut wahyu, melainkan sebagai ilmu yang dapat merendahkan dirinya. Beberapa karya filsafat Al-Kindi yang terkenal adalah Kitab Al-Kindi ila Al-Mu’tashim Billah fi Al-Falsafah Al-Ula dan Kitab Al-Falsafah Ad-Dakhilat wa Al-Masa’il Al-Manthiqiyyah.

Imam Al-Ghazali

Al-Ghazali, yang kerap dipanggil Algazel di dunia Barat, adalah seorang filsuf dan teolog Persia yang sangat aktif dalam menulis. Karya-karyanya banyak membahas mengenai akidah, fikih, filsafat, dan tasawuf. Beberapa karya Al-Ghazali di antaranya Arba’in Fi Ushuliddin dan Al Iqtishad Fil I’tiqad.  Ibnu Sina Abu Ali bin Sina atau Ibnu Sina adalah filsuf berdarah Persia yang juga dikenal sebagai ahli kedokteran. Salah satu karya terkenal Ibnu Sina adalah Kitab al-Shifa atau kitab penyembuhan, yang berisi gabungan karya filsafat dan sains. Dalam karyanya itu, Ibnu Sina mensintesis pemikiran Aristotelian dan Neoplatonik dengan teologi Islam.

Jawaban:

A. Abu Nasyar Muhammad Bin Muhammad Bin Tarhan

Penjelasan:

Variasi yang ada dalam catatan dasar tentang asal-usul dan silsilah al-Farabi menunjukkan bahwa mereka tidak dicatat selama masa hidupnya atau segera setelah itu oleh siapa pun dengan informasi konkret, tetapi didasarkan pada desas-desus atau tebakan (seperti halnya dengan orang-orang sezaman al- Farabi). Sedikit yang diketahui tentang hidupnya. Sumber awal termasuk bagian otobiografi di mana al-Farabi menelusuri sejarah logika dan filsafat hingga masanya, dan penyebutan singkat oleh Al-Masudi , Ibn al-Nadim dan Ibn Hawqal . Said Al-Andalusi menulis biografi al-Farabi. Oleh karena itu, penulis biografi Arab dari abad ke-12 hingga ke-13 hanya memiliki sedikit fakta, dan menggunakan cerita-cerita yang diciptakan tentang hidupnya.