Pengertian Investasi, Tujuan Dan manfaat Berinvestasi

Pengertian Investasi?

Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu. Karena harapan mendapatkan keuntungan di kemudian hari inilah investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

Istilah investasi sendiri berasal dari kata Bahasa Italia, investire yang berarti memakai atau menggunakan. Umumnya, dana atau aset yang ditanamkan oleh seorang investor akan dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola.

Keuntungan dari hasil pengembangan tersebut nantinya akan dibagikan kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan ketentuan antara kedua pihak.

Secara ekonomi, dalam investasi, pemodal akan membeli sesuatu yang tidak akan dipergunakan sekarang. Sesuatu yang dibeli tersebut disimpan sebagai harta yang setelah melewati masa tertentu dapat mengalami perubahan nilai.

Investasi tidak selalu berujung menghasilkan keuntungan. Terdapat risiko kerugian juga dalam berinvestasi. Maka dari itu, penting sekali memahami jenis-jenis investasi dan risikonya.

Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Berinvestasi

Jika ingin investasi berhasil, berikut beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan:

  • Tentukan Kemampuan Kamu Mengeluarkan Modal
  • Jangan Langsung Percaya Rekomendasi
  • Pahami Dasar Investasi Saham
  • Pahami Cara Memperoleh Keuntungan dari Saham

Tujuan Investasi

Berikut beberapa tujuan penting dari investasi:

  • Untuk mendapatkan penghasilan tetap
  • Untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak dan stabil di masa yang akan datang.
  • Berguna untuk mengembangkan usaha
  • Mendapatkan jaminan dalam bisnis
  • Membentuk dan mengontrol dana untuk suatu kepentingan khusus, contohnya seperti kepentingan sosial,
  • kepentingan ekspansi, dll.
  • Mengurangi tekanan inflasi
  • Investasi dapat dipergunakan untuk menjaga hubungan antar perusahaan
  • Berpartisipasi dalam pembangunan negara.

Bentuk Investasi

Setelah mengetahui jenis-jenis investasi, deretan jenis investasi tersebut juga dikelompokan ke dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu:

Investasi Aktiva Riil: Investasi ini dilakukan oleh seseorang baik dalam bentuk yang terlihat maupun yang tidak terlihat, seperti investasi tanah, investasi logam, investasi properti, dll.

Investasi Aktiva Finansial: Investasi aktiva finansial dilakukan oleh investor sebagai bentuk sekuritas. Contohnya investasi deposito dan saham.

Jenis-jenis Investasi

Banyak sekali jenis investasi yang ada saat ini diantaranya adalah:

  • Investasi Properti
  • Investasi Emas
  • Investasi Saham
  • Investasi Reksa Dana
  • Investasi Valuta Asing
  • Investasi Obligasi
  • Investasi Syariah
  • Investasi Cryptocurrency
  • Investasi Deposit

Jenis Investasi Berdasarkan Jangka Waktu

Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek merupakan investasi yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan keuntungan kurang dari tiga tahun dan dapat langsung kamu konversikan dengan uang atau jual.

Namun, perlu diingat bahwa investasi jangka pendek ini memberikan return yang lebih kecil sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat. Contoh dari investasi jangka pendek adalah obligasi jangka pendek, pasar saham, sertifikat deposito.

Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang adalah investasi yang membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun untuk mendapatkan keuntungan. Kamu dapat menikmati hasil dari investasi ini dalam lima tahun, belasan tahun, hingga puluhan tahun yang akan datang.

Return yang dihasilkan oleh investasi jangka panjang tentu juga lebih besar dibandingkan investasi jangka pendek. Investasi jenis ini sangat cocok bagi kamu yang membutuhkan tabungan untuk keperluan di masa depan seperti biaya pendidikan, dana kebutuhan nikah, dana pensiun, dan lain sebagainya. Contoh dari investasi jangka panjang adalah investasi saham dan investasi emas.