Tips Pegang Setir Mobil Harus Pakai Dua Tangan

liputanberitaku.com– Ada banyak yang menganggap sepele langkah memegang kemudi. Walau sebenarnya posisi tangan saat berkendara sangat menentukan keselamatan berkendaraan.

Ada tata langkah yang perlu diikuti saat menggenggam kemudi untuk meminimalkan resiko saat terjadi kecelakaan. Untuk menolong Anda, berikut keterangan langkah menggenggam kemudi mobil yang betul.

1. Pastikan posisi duduk aman

Saat sebelum memegang setir mobil, yakinkan Anda telah duduk pada sikap nyaman dan aman. Samakan bangku dan headrest dengan tinggi tubuh dan panjang kaki.

Upayakan kaki dan tangan tidak begitu tertekuk dan tidak begitu jauh dari kemudi. Duduklah dengan tegak dan yakinkan untuk memakai seatbelt saat sebelum meluncur.

Sesudah status nyaman dan aman, check status kaca spion kanan, kiri, dan tengah. Yakinkan penglihatan ke belakang bisa terpantul pada spion.

Bersihkan kaca spion bila memang dirasakan perlu. Jika semuanya sudah siap, karena itu saat ini Anda dapat atur posisi tangan untuk berkendara.

2. Langkah memegang kemudi yang benar

Bila semua penyiapan usai, saat ini tempatkan tangan Anda pada kemudi mobil. Status tangan seharusnya tidak begitu lempeng karena akan merepotkan pergerakan tangan nanti. Oleh karena itu, sikap duduk Sebaiknya anda tidak begitu jauh dari kemudi.

Untuk status tangan, seharusnya Anda menempatkan ke-2 tangan dalam status seperti arah jam 9 dan 3. Tangan kanan di arah jam 3 dan tangan kiri di arah jam 9.

Sebaiknya Anda menghindar status tangan pada arah jam 10 dan jam 2, terlebih bila kemudi mobil dengan diameter kecil. Ini karena status jam 10 dan jam 2 bisa mencelakakan Anda jika airbag terbuka.

3. Tangan harus tetap di kemudi

Konsisten ialah kunci dari langkah menggenggam kemudi mobil yang betul. Maknanya, Anda selalu harus pastikan jika ke-2 tangan menggenggam setir. Ini akan mempermudah saat mobil harus membelok atau putar balik.

Misalkan, saat harus belok ke kiri, Anda tinggal mengoperkan setir searah jarum jam arah ke kiri. Satu tangan bersilang di atas tangan yang lain, bukan dengan 1 tangan selanjutnya dilanjutkan tangan lainnya.

Anda pun seharusnya tidak berkendara dengan 1 tangan. Berkendara dengan 1 tangan tidak dianjurkan sebab bisa mencelakakan.

Dengan 1 tangan, Anda akan susah mengatur arah gerak mobil bila terjadi beberapa hal tidak tersangka. Karena itu, selalu jauhi berkendara dengan 1 tangan saja.

4. ​​​​​​​Hindari posisi-posisi aneh

Jalanan yang lengang dan tidak banyak kendala kemungkinan membuat Anda berasa terbuai saat berkendara. Saat terbuai, bisa saja Anda abai dengan menggenggam kemudi mobil yang betul. Walau sebenarnya, apa dapat terjadi di jalanan dan sopir selalu harus cepat hadapi peluang itu.

Karena itu, seharusnya Anda menghindar beberapa posisi aneh saat menggenggam kemudi. Jauhi menggenggam kemudi cukup dengan telapak tangan. Status itu benar-benar beresiko karena membuat Anda tidak mempunyai kontrol penuh pada setir.

Anda pun seharusnya memosisikan ke-2 ibu jemari tangan di luar kemudi (tak perlu turut mencekram kemudi). Ini untuk memperhitungkan bila mobil meluncur dengan kecepatan tinggi saat menikung. Kecepatan tinggi akan membuat kemudi memutar kembali secara cepat. Mencekram kemudi dengan ibu jemari cuman akan menghalangi pergerakan kemudi.

Langkah menggenggam kemudi mobil yang betul kemungkinan terlihat sederhana. Tetapi, bila Anda selalu mengaplikasikannya saat berkendara, keamanan saat berkendaraan juga bertambah.