Simak Pernyataan Berikut Mengenai Hukum Ii Mendel

Pernyataan Mengenai Hukum Ii Mendel–Pewarisan adalah proses pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya. Kromosom dan gen memainkan peran yang menentukan dalam pewarisan sifat, yang kemudian dijelaskan oleh Mendel I dan II. mereka dipelajari dalam hukum. Hukum ini baru ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang ilmuwan Austria bernama sama yaitu GJ. Mendel. Padahal, ribuan tahun yang lalu, manusia mewarisi sifat dari orang tua kepada keturunannya.

Namun, Mendel adalah satu-satunya orang yang berhasil meneliti hereditas. Mendel kemudian memulai penelitiannya dengan menyilangkan kacang polong.

Menurut hasil penelitiannya, kacang polong memiliki banyak sifat dominan dan resesif, seperti batang tinggi, batang pendek, kulit halus, kulit keriput, bunga ungu dan bunga putih. Baru setelah penelitian Mendel, dia akhirnya menginspirasi ilmuwan lain untuk mempelajari pewarisan sifat pada makhluk hidup.

Hukum GJ. Mendel

1. Hukum Mendel I

Dikenal dengan hukum segregasi (pemisahan). Hukum Mendel I berusaha menjelaskan pemisahan pasangan alel secara bebas pada saat pembelahan meiosis dalam pembentukan gamet.

Segregasi diikuti dengan perubahan jumlah kromosom diploid menjadi haploid. Hukum Mendel I berlaku untuk persilangan monohibrid atau persilangan dengan satu sifat benda.

2. Mendel II

Disebut juga dengan Hukum Asortasi (berpasangan secara bebas). Dalam Hukum Mendel II, setiap gen atau sifat dapat berpasangan secara bebas dengan gen atau sifat lain yang tidak sealel pada waktu pembentukan gamet.

Simak Pernyataan Berikut Mengenai Hukum Ii Mendel

Pembahasan

Pilihan jawaban yang tepat untuk soal pernyataan yang benar mengenai hukum ii mendel adalah C.

Hukum II Mendel atau yang disebut sebagai Hukum Asortasi Bebas menyatakan bahwa alel-alel dari gen yang berbeda akan dapat bergabung/ bertemu secara bebas dalam gamet yang sama. Hal ini berlaku hanya ketika gen-gen tersebut berada di kromosom yang berbeda.

Misalnya yaitu ketika AaBb, gamet Aa dan Bb akan memisah secara bebas menjadi A dan a serta B dan b (sesuai Hukum I Mendel). Kemudian, alel A dan a akan bergabung secara bebas/ acak dengan B dan b, sehingga menghasilkan gamet AB, Ab, aB, dan ab (sesuai Hukum II Mendel).

Sehingga, Hukum II Mendel menyatakan bahwa gen bertemu secara acak saat pembentukan gamet. Simak Pernyataan Berikut Mengenai Hukum Ii Mendel