Langsung Terbentuk Setelah Proses Fertilisasi

Langsung Terbentuk Setelah Proses Fertilisasi–Setelah proses fertilisasi akan terbentuk zigot. Zigot akan terus mengalami pembelahan hingga menjadi embrio dan melakukan implantasi pada endometrium. mari kita bahas Berikut Ini Yang Langsung Terbentuk Setelah Proses Fertilisasi Adalah

Proses meluruhnya sel-sel epitel penyusun dinding rahim yaitu menstruasi.

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional fertilisasi adalah penyatuan dari spermatozoa dan ovum, lalu dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Untuk bisa terjadi kehamilan, harus ada spermatozoa, ovum, pembuahan ovum (fertilisasi), nidasi, dan plasentasi.

Fertilisasi merupakan proses penyatuan inti sel gamet jantan (sperma) dengan inti sel gamet betina (ovum). Dari jutaan sel sperma yang masuk ke dalam organ reproduksi betina, hanya akan ada satu sel yang bersatu dengan satu sel telur.

Berikut Ini yang Langsung Terbentuk Setelah Proses Fertilisasi Adalah
Tahap terakhir dari proses pembuahan atau fertilisasi adalah aktivasi, yaitu respons telur terhadap sel sperma yang melakukan pembuahan. Setelah proses pembuahan selama 18 jam berhasil, sel telur yang telah dibuahi dinamakan zigot.

Zigot akan berkembang menjadi embrio yang menempel pada dinding rahim dalam rentang waktu 8-10 hari. Jika tak terjadi apa-apa, maka zigot akan berkembang menjadi fetus atau janin.

Pembahasan

Fertilisasi atau pembuahan merupakan proses bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Proses fertilisasi akan menghasilkan zigot. Pada proses fertilisasi, ovum haploid bergabung dengan sperma haploid dan menghasilkan zigot diploid yang memiliki materi hereditas gabungan dari sperma dan ovum.

Menstruasi merupakan proses pelepasan atau peluruhan endometrium (dinding rahim) yang disertai dengan perdarahan. Proses menstruasi terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat masa kehamilan. Proses menstruasi dipengaruhi oleh kadar hormon di dalam tubuh. Hormon yang berperan dalam proses menstruasi yaitu hormon esterogen, progesteron, gonadotropin, LH, dan FSH.