Penjelasan Pola Alur Teks Sejarah

Pola Alur Dalam Teks Cerita Sejarah Adalah–Cerita harus memiliki alur. Alur itu sendiri merupakan rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Dengan tekstur ini membuat tekstur lebih konsisten dan rapi. Seperti dalam kisah sejarah. Pola aliran teks cerita sejarah merupakan urutan-urutan orientasi reorientasi peristiwa. Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Teks naratif sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan fakta dan peristiwa masa lalu yang menjadi latar belakang suatu peristiwa yang bernilai sejarah. Dan biasanya setiap teks naratif memiliki cerita yang perlu disampaikan agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Kutipan dari Dr. Pengantar Teori Sastra: Buku Elmatera. Surastina, M.Hum (2018: 34), alur adalah cerita yang menunjukkan sebab akibat. Namun, dalam cerita pendek, plotnya bisa tipis.

Karena liputan temporal cerita dalam sebuah cerita. Plot ini akan membentuk teks lengkap dan cerita yang kompleks. Sedangkan flowchart adalah pola yang digunakan untuk membentuk sebuah teks sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Model aliran biasanya mengacu pada struktur teks. Pola alur dalam teks cerita sejarah adalah orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi. Model ini harus ada dalam teks naratif sejarah.

Pola Alur Dalam Teks Cerita Sejarah Adalah

Pembahasan

Teks cerita sejarah merupakan teks narasi yang menceritakan peristiwa sejarah di masa lampau. Teks cerita sejarah dapat menceritakan peristiwa, tokoh, maupun momen bersejarah. Pola alur dalam teks cerita sejarah adalah orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi. Penjelasan masing-masing struktur sebagai berikut:

  1. Orientasi, yaitu berisi gambaran umum mengenai peristiwa sejarah tersebut. Bagian ini biasanya berada di awal teks yang berisi nama peristiwa, latar belakang peristiwa, waktu terjadinya peristiwa, dan informasi umum lainnya yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.
  2. Urutan Peristiwa, yaitu penyajian rangkaian peristiwa yang disusun berdasarkan urutan kronologis. Bagian ini bisa berisi peristiwa yang menjadi latar belakang atau penyebab dan peristiwa-peristiwa lanjutan melalui penggunaan waktu seperti hari, tanggal, bulan, tahun, dan tempat kejadian.
  3. Reorientasi, yaitu peninjauan kembali peristiwa sejarah untuk masa kini. Bagian ini bersifat opsional, artinya boleh dibuat maupun tidak.

Berdasarkan penjelasan tersebut, teks cerita sejarah memiliki pola alur orientasi-rangkaian peristiwa-reorientasi.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.