Mau Budidaya Jamur Merang? Ikuti Langkah-Langkah Ini!

Liputanberitaku.com — Mau Budidaya Jamur Merang? Ikuti Langkah-Langkah Ini!- Dari hoby, jadi pendapatan? Ini yang kerap dijumpai oleh beberapa pecinta di dunia berkebun. Satu diantaranya ialah hoby menanam jamur merang yang rupanya dapat menjadi pendapatan extra.

Jamur merang mempunyai wujud bundar seperti telur dengan tudung dan warna coklat gelap keabuan. Kemungkinan kamu pernah konsumsi jamur merang awalnya.

Bernama latin Volvariella volvacea, jamur merang sebagai salah satunya tipe jamur yang cukup populer dalam masyarakat Asia. Jamur ini telah diperbudidayakan lama untuk industri pangan, terhitung di Indonesia.

Jamur merang biasanya tumbuh pada media yang kaya sumber makanan, misalkan disekitaran pabrik penggilingan padi atau sampah kelapa sawit, pemrosesan aren, serbuk gergaji, sampai timbunan merang. Tetapi, untuk budidaya jamur merang yang teratur, tanaman ini bisa juga tumbuh makmur dan produktif.

Makin beberapa orang yang memerhatikan budidaya jamur, karena rupanya prosesnya tidak sesusah yang disangka. Apa Anda tertarik membudidayakan jamur merang? Yok, turuti beberapa langkah budidaya berikut!

Mau Budidaya Jamur Merang? Ikuti Langkah-Langkah Ini!

Tetapkan Lokasi yang Bagus

Seperti semua usaha budidaya, tentu saja jamur merang perlu lokasi detil yang bagus. Langkah awal ialah mempersiapkan tempat alias rumah untuk jamur atau yang umum disebutkan kumbung.

Pembikinan kumbung dapat disamakan dengan tersedianya tempat, tetapi baiknya minimum ialah 3 x 3 mtr. atau 4 x 6 mtr.. Kemudian, formasi kumbung harus bertingkat mendekat ke dinding atau rak-rak bersusun.

Kumbung itu dapat dibuat berbahan kayu atau besi, asal cukup kuat. Paling akhir, temperatur kumbung harus dapat dipertahankan supaya cukup lembap dan panas, yakni sekitaran 32-34 derajat Celcius.

Persiapkan Media Tanam

Tempat tanam yang bagus untuk tipe jamur merang ialah yang memiliki sifat tinggi selulosa, misalnya jerami. Untuk memberikan dukungan formasi tempat tanam, biasanya peternak menebarkan onggok atau sampah tapioka di atas timbunan jerami. Teruskan dengan menyirami air, lalu tutup dengan plastik sepanjang 2 hari.

Kemudian, sebarkan kombinasi pupuk dolomit dan bekatul. Taburi secara rata ke tempat tanam yang sudah jadi dan siram sama air seperlunya.

Agar sisi dalam dari tempat tanam baik, kerjakan proses membalik tanaman minimum 3x sepanjang satu minggu. Tempat tanam akan berbeda warna jadi lebih gelap karena kandungan airnya menyerap prima dan teksturnya melunak.

Mulai Proses Pembibitan

Selainnya dapat diperoleh secara bebas, bibit jamur merang bisa juga dibikin dengan membuat anakan, yakni ambil sisi dari jamur merang dewasa dan tumbuhkan akarnya sendiri.

Apa saja proses penyediaan bibit jamur merang, yang jelas kamu harus pilih bibit dengan kualitas yang tinggi untuk hasil yang terbaik juga.

Beberapa ciri bibit jamur merang yang baik ialah mempunyai miselium atau akar jamur, datang dari sumber yang terang alias bukan kombinasi, bibit masih aktif, dan tidak tercemar.

Nach, jika tempat tanam siap, baru kamu dapat menebarkan bibit jamur merang. Tetapi, saat sebelum menebar bibit jamur di tempat tanam yang telah maka lapisi dahulu dengan kapas tipis. Jika sudah, sebarkan bibit jamur merang secara rata dan siram memakai air seperlunya.

Kontrol Budidaya Jamur Merang

Agar budidaya jamur merang sukses, yakinkan keadaan kumbung selalu tertutup dan temperaturnya terbangun. Kumbung baiknya cuman bisa dibuka sesudah jamur merang berusia empat sampai lima hari.

Siramlah jamur merang secara periodik dan janganlah sampai kering, yakni tiap pagi dan siang hari.

 

Nach, siap budidaya jamur merang? Selamat mempraktikkan dan mudah-mudahan sukses!