Usai mengeluarkan iPhone 5G, Apple Kembangkan Teknologi 6G

Liputanberitaku.com — Usai mengeluarkan iPhone 5G, Apple Kembangkan Teknologi 6G- Selesai keluarkan iPhone 5G beberapa lalu, Apple beritanya mulai meningkatkan tehnologi 6G. Disebut jika perusahaan itu sedang buka lowongan kerja untuk yang tertarik.

Nanti mereka akan ditaruh di kantor Apple di Silicon Valley dan San Diego, di mana mereka meningkatkan tehnologi wireless dan design chip.

Lowongan itu diperuntukkan ke mekanik periset yang pekerjaannya meningkatkan tehnologi 6G.
Faksi Apple menambah jika tehnologi itu dapat dipakai di tahun 2030 kedepan. Dan menariknya, beberapa riset mengatakan jika 6G dapat 100 kali bisa lebih cepat dibanding tehnologi 5G yang notabanenya sangat kuat sekarang ini.
Sesudah mengeluarkan iPhone 5G beberapa waktu lalu, sekarang ini Apple mulai mempelajari peningkatan tehnologi 6G.

Bloomberg mengatakan perusahaan garapan Steve Jobs ini tengah buka lowongan pekerjaan untuk mekanik periset yang bekerja meningkatkan tehnologi 6G.

Nanti, tugas ini akan berbasiskan di kantor Apple di Silicon Valley dan San Diego. Disamping itu, mereka pasti akan meningkatkan tehnologi wireless dan design chip.

“Kalian akan memiliki peluang yang unik dan berguna untuk membuat tehnologi wireless seterusnya. Tehnologi ini juga mempunyai imbas besar pada produk Apple di masa datang”, catat lowongan pekerjaan itu, seperti diambil Detik.com dari 9to5Mac, Jumat (19/2/21).

“Pada peranan ini, kalian akan jadi pusat dari barisan riset paling canggih. Barisan itu bertanggungjawab membuat tehnologi akses radio yang menggegerkan angkatan masa datang sepanjang beberapa dasawarsa di depan”, paparnya.

Sudah diketahui, Apple barusan adopsi 5G untuk iPhone tahun kemarin, dan 6G diprediksi akan digelontorkan sekitaran tahun 2030.

Berdasar deskripsi rekrutmennya, Apple seperti terlihat tidak sabar untuk turut serta dalam peningkatan tehnologi baru semenjak awalnya.

Usai mengeluarkan iPhone 5G, Apple Kembangkan Teknologi 6G

Pada tahun akhir lalu, Apple sempat memang tergabung dengan Next G Alliance, yaitu barisan industri yang dibangun oleh Alliance for Telecommunications Industry Solutions (ATIS). Hal tersebut mempunyai tujuan untuk memperkuat kepimpinan Amerika Utara di 6G sepanjang beberapa dasawarsa di depan.

Barisan itu mempunyai anggota yang dari banyak beberapa perusahaan tehnologi terkenal. Salah satunya Charter, Cisco, Google, Hewlett-Packard, Intel, Keysight Technologies, LG, Mavenir, MITRE, dan VMware.

Selanjutnya, sekarang ini 6G baru datang berbentuk ide dan belum jadi realita. Pada tahun kemarin, China sudah mengeluarkan satelit 6G uji cobatal ke luar angkasa untuk memulai mempelajari tehnologi ini.

Selanjutnya pada September 2020, operator telekomunikasi AS AT&T mengeklaim jika teknisinya mulai kerjakan jaringan 6G.

Berdasar sebagian riset, tehnologi ini akan mendatangkan kecepatan internet sampai 100 kali bisa lebih cepat dibanding 5G, tetapi sudah pasti tidak bisa dicicip dalam kurun waktu dekat.