Alasan iPhone 12 dan iPhone 13 Belum Punya Akses 5G di Indonesia

Pengguna iPhone 12 dan iPhone 13 di Indonesia belum bisa menikmati layanan 5G. Ini karena masih ada masalah dengan spektrum dan perangkat lunak.

Menurut Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), iPhone 12 dan iPhone 13 didasarkan pada frekuensi 3,5 GHz dan 2,6 GHz di seluruh dunia. Di Indonesia, layanan 5G baru menggunakan spektrum 2,3 GHz, sedangkan di Indonesia spektrum 2,6 GHz dan 3,5 GHz masih digunakan oleh layanan TV satelit.

“Di Indonesia, pita 3,5 dan 2,6 GHz tetap digunakan untuk layanan satelit dan tidak disediakan untuk layanan 5G. Layanan 5G beroperasi di pita 2,3 GHz di Indonesia,” jelas Johnny, Senin (20 Oktober 2022).

Namun, Bagus Hernawan selaku pengamat perangkat Apple dari situs MakeMac mengatakan iPhone 12 dan iPhone 13 secara teknis mendukung layanan 5G di Indonesia.

“Memang kalau masalah frekuensi seharusnya bisa (akses 5G). iPhone 12 dan 13 series menggunakan bandwidth 5G yang sangat besar,” kata Bagus dalam pesan teks kepada KompasTekno, Senin (10/1 2022).

iPhone 12 dan iPhone 13 mendukung dua frekuensi 5G yang sudah tersedia secara komersial di Indonesia. IPhone 12 dan iPhone 13 mendukung pita 2,3 GHz (n40) yang digunakan Telkomsel untuk membangun 5G, dan kedua iPhone tersebut juga dapat digunakan untuk menikmati Indosat Ooredoo 5G pada frekuensi 1,8 GHz (n3).

Lebih khusus lagi, semua model iPhone 12 dan iPhone 13 sudah mendukung 5G mmWave (di bawah 6 GHz) dan 5G NR di pita frekuensi n1, n2, n3, n5, n7, n8, n12, n20, n25. , n28, n30, n38, n40, n41, n48, n66, n77, n78 dan n79. Selain masalah frekuensi, Menkominfo juga menyebut Apple belum membuka kunci 5G untuk iPhone 12 dan iPhone 13 di Indonesia.

Sebagai informasi, semua produsen smartphone, termasuk Apple, harus membuka kunci perangkat lunak untuk membuka kunci akses 5G. Biasanya, vendor memperkenalkan pembaruan perangkat lunak untuk membuka kunci akses 5G. Terkait hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika mengklaim telah meminta Apple untuk membuka kunci 5G untuk iPhone 12 dan iPhone 13 di Indonesia.

“Kominfo mengingatkan Apple untuk segera mengantisipasi iPhone yang akan segera bisa menghadirkan layanan 5G di pita 2,3 GHz,” jelas Johnny. Bagus juga setuju bahwa pembaruan perangkat lunak diperlukan untuk membuat iPhone 12 dan iPhone 13 saat ini tersedia untuk layanan 5G di Indonesia.

“Cukup bagi operator Indonesia untuk memutuskan band 5G mana yang ingin mereka gunakan, maka akses akan terbuka untuk iPhone,” kata Bagus.

Mirip dengan kasus iPhone 5 2012

Bagus mengatakan untuk iPhone 12 dan 13 yang tidak menggunakan 5G, ini mirip dengan era iPhone 5 yang diluncurkan pada Desember 2012 di Indonesia.

Saat itu iPhone 5 sudah mendukung jaringan LTE, namun belum bisa dinikmati di negara yang didominasi 3G ke bawah.

Mirip dengan era iPhone 5 ketika pertama kali keluar (di Indonesia) dan 4G masuk ke Indonesia, kata Bagus. Saat itu, terdapat perbedaan frekuensi 4G yang digunakan operator seluler Indonesia dibandingkan dengan frekuensi yang digunakan iPhone 5. Layanan 4G belum resmi diluncurkan di Indonesia hingga 2014 oleh Telkomsel.

Namun sebelumnya 4G telah dirintis oleh PT dari Sitra WiMAX broadband. Media pertama pada tahun 2010.