5 Kunci Sukses Timnas Indonesia Mengalahkan Timor Leste 3-0

Tim nasional (Timnas) Indonesia kembali menang saat bertemu Timor Leste dalam pertandingan FIFA Matchday. Jika tim Garuda menang 4-1 pada Kamis 27 Januari 2022, Timnas Indonesia menang 3-0 atas Timor Leste di babak kedua pada Minggu 30 Januari 2022.

Terens Puhiri, Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya menjadi tiga pemain yang menambah jumlah pemain. nama terjadi pada papan skor. Selain tiga gol, Timnas Indonesia juga berhasil menjaga bola tetap bersih. Ternyata Timnas Indonesia tampil jauh lebih baik di laga kedua melawan Timor Leste, lalu apa kunci suksesnya?

1. Shin Tae-yong sudah tahu cara bermain Timor Leste

Dalam pertemuan pertama mereka pada hari Kamis, tim nasional Indonesia dipatahkan oleh Timor Leste dengan serangan balik cepat dari Paulo Gali. Bahkan saat melakukan serangan balik cepat, gawang Timnas Indonesia berulang kali terancam.

Serangan balik cepat tidak terlihat pada laga kedua Timnas Indonesia di Timor Leste, Rachmat Irianto masih berada di lini tengah, di lapangan Fachrudin Aryanto dan Alfeandra Dewangga, pertahanan Timnas Indonesia tampak jauh lebih ketat.

2. Timor Leste tidak dalam kondisi terbaik

Sama seperti timnas Indonesia, beberapa pemain asal Timor Leste tiba-tiba tidak bisa bermain karena virus corona. Sayangnya, keempat pemain yang terjangkit itu merupakan pilar Timor Leste. Akibat kehilangan empat pemain utama, Timor Leste bermain dengan tertatih-tatih. Inilah yang dikatakan manajer Timor Leste Fabio Magrao Maciel.

“Pertandingan tidak berjalan seperti yang kami harapkan. Kami tidak bermain cukup baik malam ini. Kami memiliki sedikit masalah untuk mengatur tim malam ini karena sekitar jam 5 tadi ada empat pemain yang seharusnya tampil dinyatakan positif (Covid-19) setelah menjalani tes. Dan empat pemain itu mestinya menjadi starter malam ini,” kata Fabio Magrao.

Karena itu, pemain yang jarang dimainkan itu terpaksa melengserkan pelatih asal Timor Leste tersebut, sehingga tim Timor Leste pun akhirnya mengalami kekalahan telak.

3. Shin Tae-yong Maksimalkan Skill Pemain

Dalam kemenangan 3-0 melawan Timor Leste, ada 10 pemain Timnas Indonesia yang tidak bisa diturunkan. Alhasil, hanya lima orang yang duduk di bangku di Garuda.

Hal ini jelas membuat Shin Tae-yong berpikir untuk memaksimalkan kerja keras timnya. Shin Tae-yong tidak melakukan pergantian pemain di awal babak kedua, bahkan pada pertandingan pertama melawan Timor Leste, karena kekurangan pemain.

Menariknya, jika pemain diberi waktu bermain lebih banyak, tim Garuda justru bisa bermain lebih maksimal. Shin Tae-yong juga memuji para pemain yang bekerja sangat keras dalam situasi ini. Faktanya, semua pemain telah bekerja keras, bahkan jika mereka kekurangan jumlah pemain dan ukuran bingkai kami, tetapi hasil di masa depan harus lebih baik dari sekarang untuk pengembangan yang baik untuk melanjutkan, “kata Shin Tae-yong pada pers. konferensi. pasca pertandingan.

4. Ricky Kambuaya Gacornya

Ricky Kambuaya pantas menjadi pemain terbaik Indonesia-Timor Leste. Belum lagi Timnas Indonesia bisa tercipta berkat tiga gol. Gol Terens dan Ramai berdasarkan assist Persebaya Surabaya, Ricky pun mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-72 usai menunjukkan aksi individunya. Pipi Ricky menjadi kunci sukses kemenangan Timnas Indonesia atas Timor Leste. Ricky pun mengaku bisa bermain dengan baik berkat atas bantuan rekan satu timnya.

“Pertama, saya bersyukur dan terima kasih atas dukungannya. Kalau saya pribadi saya bersyukur, ini tentu berkat dukungan dari rekan-rekan yang lain, dan saya bisa sumbang gol, ini menjadi motivasi pribadi bagi saya,” ujar Ricky pada jumpa pers pascalaga.

5. Gemilangnya Tiga Pemain Papua

Tiga pemain Papua, Terens, Ramai dan Ricky, masing-masing mencetak satu gol dalam pertandingan melawan Timor Leste, berhasil menyinkronkan permainan dengan sangat baik dan berkali-kali membobol pertahanan lawan.

Dipimpin tiga pemain Papua, lini serang timnas Indonesia juga sangat berbahaya. Meski penyerang murni, Ronldo Kwateh, tidak banyak menggigit, setidaknya berkat Rama, Ricky dan Terens, tim Garuda tetap kuat.