Inilah Alasan Harga Produk Supreme Mahal Sekali

Liputanberitaku.com — Inilah Alasan Harga Produk Supreme Mahal Sekali- Kamu pasti sudah mendengar tentang kefenomenalan brand streetwear asal Amerika Serikat bernama Supreme ini. produk-produk-nya pun seringkali digunakan oleh para artis papan atas. Wajar saja jika produk-produknya bisa sebegitu booming dikalangan anak muda dunia. Selain itu, produk dari Supreme juga dikenal sangat inovatif. Meskipun produknya hanya sebatas kaos, jaket, dan sweater. Namun nyatanya mampu menghipnotis anak muda untuk membelinya. Padahal harga supreme mahal. Brand asal New York ini memang jika memberikan harga untuk produknya tidak tanggung-tanggung. Misalnya saja untuk satu kaos Supreme memiliki harga US$160 sampai dengan US$ 400. Jika dirupiahkan harganya mencapai Rp2,2 juta sampai dengan Rp5,7 juta. Sementara itu untuk produk Supreme yang lain seperti jaket dan tas rata-rata dijual seharga US$ 300 sampai dengan US$ 450. Atau jika dirupiahkan harganya setara dengan Rp4,3 juta sampai dengan Rp6,4 juta.

 

Inilah alasan produk “supreme” bisa mahal:

Bahan produknya menggunakan material berkualitas tinggi.

Sebenarnya wajar saja jika harga supreme mahal. Pasalnya mereka selalu menggunakan material kualitas tinggi untuk setiap produk yang dibuat. Meskipun sekilas tidak ada bedanya dengan produk merk lainnya. Misalnya saja kaos Supreme. Banyak pembeli yang merasa jika kaos dari Supreme sangat nyaman untuk dikenakan. Bahkan sangat nyaman dipakai sehari-hari. Sebab semua kaos yang dijual menggunakan 100% katun.

Sering kolaborasi dengan brand papan atas

kamu pastinya sepakat jika salah satu indikator untuk menetapkan harga sebuah produk adalah tingkat kepopulerannya. Dan dalam hal ini Supreme bisa dikatakan sudah meraih popularitas tinggi di dunia. Hal ini bisa dilihat dengan cukup banyaknya artis dan musisi papan atas dunia yang sering mengenakan produk-produk dari Supreme. Dan kepopuleran inilah yang dimanfaatkan untuk meningkatkan harga produk Supreme.

Budaya hypebeast yang berkembang

Kamu mungkin sudah mengenal budaya hypebeast, yaitu ketika anak muda sangat terobsesi dengan brand-brand kekinian dan trendi yang harganya mungkin gak ada murah-murahnya sama sekali. Budaya seperti ini ternyata terus berkembang hingga kini di dunia, termasuk di Indonesia. Inilah yang dimanfaatkan oleh brand-brand seperti Supreme. Ketika permintaan terus naik, mereka dengan mudahnya menaikkan nilai jual produk buatannya. Karena asumsinya, mau berapapun harga Supreme, anak-anak muda yang telah kecanduan ini pasti bakal membelinya.

Barang diproduksi “TERBATAS”

kamu semua pasti paham betul berkaitan dengan teori ekonomi dasar yang menyebutkan jika permintaan akan suatu barang tinggi namun persediaannya sedikit maka akan memiliki harga jual mahal. Sepertinya inilah yang kini dipraktikkan oleh pihak Supreme. Hal ini bisa dilihat dari produk-produk yang dihasilkannya. Bisa dikatakan semua produk yang mereka ciptakan jumlahnya hanya sedikit alias limited edition.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#artikel-asli