Salamander Raksasa Jepang Dikabarkan Mati di Usia 70 Tahun

Liputanberitaku.com — Salamander Raksasa Jepang Dikabarkan Mati di Usia 70 Tahun-  Kabar duka datang dari dunia hewan spesies amfibi. Salamander raksasa yang bernama Yuzurmaru dikabarkan telah mati di usia sekitar 70 tahun. Salamander merupakan hewan amfibi yang mirip kadal, dengan tubuh ramping, hidung pendek, dan ekor yang panjang.

Selama ini, Yuzumaru tinggal di Roadside Station Innai di Usa. belum diketahui pasti apa penyebab kematian Yuzumaru. Namun, belakangan ini, salamander itu memang telah menunjukkan tanda-tanda penuaan.

Salamander raksasa Jepang (Andrias japonicus) ini pertama kali ditemukan di perairan Kota Innai pada tahun 2004. Salamander ini diberi nama Yuzumaru oleh Manajer Yoshitaka Ifuku. Yuzumaru dikenal memiliki hobi bersantai di bawah batu dan makan ikan loach. Sampai akhir hayatnya, Yuzumaru masih makan dengan baik. Pada tahun 2018, berat badannya mencapai 25 kilogram dengan panjang 131,5 cm.

Kini, tubuh Yuzumaru sedang otopsi  oleh para ilmuwan di Hiroshima untuk mengetahui jenis kelamin dan usia pastinya meski diperkirakan sekitar 70 tahun.

Salamander berkaki panjang sudah hampir 40 tahun tidak terlihat. Tahun lalu, dua salamander langka, yang diperkirakan telah punah, muncul dari tempat persembunyiannya. Mereka saat ini dilindungi oleh cagar alam.

Salamander raksasa atau giant salamander merupakan hewan amfibi yang menyerupai kadal. Di China, hewan ini merupakan hewan langka yang sangat dilindungi. Selain itu, salamander adalah salah satu amfibi terbesar di dunia.