Contoh Label Makanan dan Tips Mendesainnya

Contoh Label Makanan –Pengemasan dan pelabelan makanan merupakan salah satu faktor pendukung penting dalam penjualan suatu produk. Label makanan dapat dibuat berdasarkan tujuan dan sasaran pemasaran yang Anda inginkan. Label sederhana lebih mudah dipahami konsumen, tetapi bahkan yang terlalu sederhana, seperti logo dan foto produk, tidak terlalu menarik. Oleh karena itu, perlu diketahui dan diteliti contoh-contoh label makanan yang sesuai dengan selera atau tren yang berlaku di pasar saat ini.

Namun, ada satu hal penting yang perlu Anda pertimbangkan sebelum Anda mulai membuat label makanan untuk produk Anda. Sebelum Anda berlatih membuat label makanan, pastikan Anda sudah menentukan tujuan Anda. Apakah Anda membuat label makanan untuk identifikasi, iklan, promosi atau tujuan lain?

Selain itu, Anda perlu menyiapkan informasi penting yang harus muncul pada label makanan, seperti jenis produk, deskripsi produk, dan akun media sosial perusahaan.

Ya, baca artikel ini sampai habis untuk mendapatkan beberapa tips keren tentang cara membuat label makanan untuk produk Anda!

Contoh Label Makanan dan Tips Mendesainnya
Contoh Label Makanan dan Tips Mendesainnya

Mengapa Label Makanan pada Produk Anda itu Penting?

Anda telah membuat produk yang bisa dibanggakan dan sekarang saatnya mendesain label untuk produk yang menarik perhatian pelanggan Anda. Mengapa? Karena label suatu produk tentunya menjadi pusat perhatian calon pembeli. Oleh karena itu, ada beberapa informasi yang perlu Anda sertakan di sana, seperti nama merek, tanggal kedaluwarsa, dan komposisi.

Fungsi utama dari label makanan adalah untuk mengidentifikasi produk atau mengidentifikasinya. Untuk memfasilitasi pengenalan pelanggan, cari merek yang unik, menarik, sederhana, dan mudah diingat. Hal ini sangat memudahkan konsumen untuk mengenali label pada produk makanannya.

Selain itu, contoh label makanan yang baik dapat menunjukkan informasi penting tentang waktu, tempat, tanggal kedaluwarsa, dan komposisi makanan. Dalam hal ini, bilah informasi bertindak sebagai fungsi informasi.

Pelanggan pasti membutuhkan informasi produk seperti ini. Selain berfungsi sebagai informasi acak, juga berfungsi untuk meyakinkan konsumen bahwa produk makanan Anda dapat diandalkan.

Misalnya, tidak menunjukkan tanggal kedaluwarsa atau komposisi dapat berarti bahwa pelanggan tidak lagi mempercayai produk Anda, meninggalkan produk dan mencari produk lain, atau Anda bahkan mungkin berpikir bahwa Anda tidak cukup profesional.

1. Gunakan label transparan

Contoh label makanan transparan saat ini tidak lagi hanya digunakan untuk menghiasi mobil, rumah, kantor, atau jendela toko. Anda dapat menggunakan label transparan sehingga Anda dapat melihat kemasan ini dengan mulus dengan produk makanan Anda.

2. Buat sesederhana mungkin

Kamu bisa menggunakan pola sederhana namun menarik seperti persegi panjang atau oval. Kemudian kamu dapat menambahkan gaya, seperti menggunakan bingkai dan pemformatan font. Memadukannya dengan pita juga bagus agar terlihat lebih elegan.

3. Gunakan efek warna putih

Untuk mencapai efek pencetakan langsung dari kemasan makanan, Anda dapat menyisipkan teks putih pada stiker vinil. Dengan cara ini, Anda dapat meminimalkan pengeluaran Anda untuk mengemas produk makanan Anda.

4. Jangan lupa cantumkan deskripsi produk makanan Anda

Nama produk harus tertera pada label makanan. Apalagi deskripsi lengkap tentang caratteri ini sama. Deskripsi tersebut harus dapat menjelaskan bahan apa saja yang ada di dalam makanan tersebut sehingga konsumen tersebut mengetahui apa saja yang berkaitan dengan produk makanan Anda.

5. Perhatikan soal pemilihan warna

Memilih warna label makanan Anda adalah penting. Jika terjadi kesalahan dalam pemilihan warna atau warna label produk terlalu mirip dengan label pesaing, produk Anda bisa tenggelam. Jika perlu, cari tahu tentang label produk pesaing sebelum memutuskan warna label.

6. Perhatikan pemilihan jenis huruf

Memilih font tidak kalah pentingnya dengan memilih warna. Anda perlu mengingat hubungan antara font ini dan bisnis. Misalnya, jika produk makanan Anda menargetkan pria, font yang trendi dan miring tidak pantas. Anda juga dapat mencoba font unik dan menarik lainnya untuk menarik lebih banyak pelanggan.

7. Perhatikan pemilihan gambar/grafis

Sebuah gambar terdiri dari 1000 kata. Anda dapat menerapkan pepatah ini pada gambar atau grafik pada kemasan makanan. Un gambar atau grafik penting untuk menyertai label produk pada kemasan. Mengapa? Karena terkadang lebih banyak pelanggan lebih memilih grafik visual daripada grafik huruf.

8. Harus informatif

Anda dapat menentukan tanggal makanan dan kemasan disiapkan dan tanggal kedaluwarsa. Anda juga harus menjelaskan bahan dan nutrisi apa yang terkandung dalam makanan Anda. Ini akan membuat konsumen tahu berapa banyak makanan yang mereka konsumsi jika mereka makan makanan yang sehat.

9. Peringatan tentang kesehatan

Beberapa orang memakan makanannya tanpa memikirkan masalah kesehatan, dan ada juga yang alergi terhadap makanan tertentu. Oleh karena itu, dapat dijelaskan pada stiker kemasan agar konsumen tidak tertipu saat mengkonsumsinya.

10. Masukkan nama dan alamat 

Un konsumen tentu mempercayai merek tertentu. Mereka biasanya membeli produk dari merek favorit mereka. Untuk memastikan mereka membeli produk yang tepat, tentu saja melihat merek atau nama perusahaan. Oleh karena itu, asal, tempat pembuatan dan alamat produk menjadi penting. Oleh karena itu, pastikan label makanan memuat informasi yang relevan agar konsumen tertarik untuk memesan produknya.

Contoh Label Makanan

1. Claypot Popo

Dalam nama tokonya, Claypot Popo menggunakan konsep fungsi dan emosi. Wadah tanah liat lebih menonjolkan fungsinya, artinya periuk tanah liat berfungsi sebagai pemakan makanan. Sedangkan “Popo” lebih menekankan pada sisi emosional atau sisi “rumah”. Anda juga dapat menemukan hal-hal ini di label makanan sampel Claypot Popo.

2. Pochajjang

Dengan gaya restoran ala Korea, Pochajjang menawarkan konsep all you can eat (AYCE) kepada pelanggannya. Harganya pun sangat terjangkau, hanya di bawah Rp 100.000.

Toko-toko juga menggunakan tenda berwarna yang menarik dan mencolok. Warna tenda restoran adalah oranye. Alasan pemilihan warna adalah agar calon pembeli dapat dengan mudah menemukan venue.