Pemain Dilarang Lakukan “Tea Bagging” di Valorant Champions Tour 2021

Liputanberitaku.com — Setiap turnamen Esports meskipun dari game yang sama dengan organizer yang berbeda, pasti memiliki aturan yang berbeda pula. Contohnya saja turnamen Valorant Champions Tour 2021 region Eropa yang kini sedang dijalankan. Salah satu pemain Valorant dari tim G2 Esports yaitu Patitek mengunggah screenshot saat pertandingannya dimulai. Terlihat salah satu admin dari turnamen tersebut menyebutkan sebuah aturan yang bisa dibilang cukup unik.

“Dimohon untuk tidak melakukan tea-bagging atau menembak musuh yang sudah mati ketika bertanding. Perilaku ini tidak diperbolehkan ketika ditayangkan,” tulis salah satu admin dari turnamen tersebut. Tentu ini mengejutkan banyak orang. Pasalnya tea-bagging adalah salah satu hal yang cukup lucu untuk dilakukan sekaligus membuat musuh merasa emosional ketika dibunuh oleh pemain tersebut. Buat kalian yang tidak tau, tea-bagging adalah sebuah gerakan dimana pemain berdiri di musuh yang sudah mati dan menekan tombol Crouch berkali-kali layaknya sedang mencelup kantung ‘teh’.

Tentu ini sangat berbalik dengan game rivalnya yaitu CS:GO. Pasalnya saat ini tea-bagging dan menembak musuh yang sudah mati merupakan hal yang sering dilakukan bahkan oleh tim papan atas sekalipun.

 

 

 

 

 

 

#artikel-asli