6 Perbedaan Hacker dan Cracker yang Wajib Anda Ketahui

Perbedaan Hacker dan Cracker — Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar istilah Hacker dan Cracker? Siapa yang suka meretas komputer? Atau seseorang yang hobi meretas sistem komputer? Ya, pada umumnya hacker adalah seseorang yang hobi mencari celah untuk membobol sebuah sistem komputer.

Namun, berbeda dengan Cracker, mereka yang meretas dan merusak sistem komputer disebut Cracker. Singkatnya, inilah perbedaan antara hacker dan cracker. Ini bukan satu-satunya perbedaan. Tentu saja ada perbedaan lain ketika membandingkan Hacker dan Cracker.

Penasaran dengan perbedaan kedua istilah Hacker dan Cracker? Jika Anda benar-benar penasaran, pantau terus dan lihat perbedaan antara hacker dan cracker. Yuk langsung baca perbedaannya!

Perbedaan Hacker dan Cracker
Perbedaan Hacker dan Cracker

1. Definisi Hacker dan Cracker

  • Hacker

Dari segi definisi, Hacker dan Cracker sudah berbeda. Mari kita bicara tentang hacker dulu. Semakin banyak orang mengenal dan mendengar istilah Hacker. Dan sebagian orang mungkin mengira bahwa hacker adalah seseorang yang hobinya meretas, menyusup, bahkan merusak sistem komputer.

Namun, pada kenyataannya, seorang hacker adalah seseorang yang menyusup dan meretas tanpa merugikan Anda. Menurut informasi yang diterima dari EDUCBA, hacker adalah seseorang yang memiliki keuntungan memata-matai komputer dan jaringan komputer.

Jadi hacker biasanya adalah orang yang sekedar “tertarik” membobol sebuah sistem komputer. Wikipedia juga menyatakan bahwa peretas tidak membahayakan sistem. Mereka hanya menyusup untuk mengasah kemampuan meretas komputer dan jaringannya.

Jadi sekarang jangan berpikir Hacker adalah penjahat, oke? Karena hacker hanya menyusup untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilannya dalam menemukan kelemahan pada sistem atau jaringan komputer.

  • Cracker

Lalu bagaimana dengan Kerupuk? Cracker berasal dari kata Crack yang artinya pecah. Secara default, ketika Anda melakukan kontak dengan Cracker, itu berarti seseorang membuat kekacauan. Ya, cracker adalah seseorang yang tidak hanya ingin menyusup atau meretas.

Cracker adalah orang yang memiliki kecenderungan untuk merusak sistem komputer atau jaringan yang dilanggarnya. Jadi cracker memiliki niat yang lebih negatif daripada hacker. Tidak jarang cracker suka mengambil berbagai informasi rahasia untuk tujuan jahat.

Misalnya, ada informasi yang sangat rahasia dan tidak boleh disebarluaskan, tetapi mereka sebenarnya mendistribusikan informasi tersebut. Dan cracker tidak ragu-ragu untuk melanggar keamanan komputer untuk mencuri atau mencuri perangkat lunak berlisensi.

Akhirnya sebuah software yang seharusnya didapatkan dengan membayar royalti, namun para cracker mendapatkannya tanpa membayar royalti. Jadi tindakan Cracker ini dianggap ilegal dan dapat dihukum.

2. Pandangan Orang antara Hacker dan Cracker

  • Hacker

Seperti disebutkan di bagian definisi, peretas biasanya adalah seseorang yang hanya menyusup dan meretas sistem dan jaringan komputer tanpa merusaknya. Uniknya, ada juga hacker yang sah lho. Beberapa agensi terkenal di seluruh dunia memiliki hacker yang hanya melindungi keamanan sistem komputer mereka.

Nah lalu apa yang disebut hacker? Beberapa setuju bahwa hacker dikenal sebagai mereka yang membuat atau mengembangkan sesuatu yang lebih positif daripada Cracker.

Kami juga menjelaskan di paragraf sebelumnya bahwa peretas biasanya meretas hanya untuk meningkatkan sistem komputer dan keterampilan jaringan mereka. Mereka tidak mengambil informasi dengan paksa atau merusak sistem yang ada.

  • Cracker

Jika ada seseorang yang pandai meretas dan menembus sistem komputer dengan tujuan memperoleh informasi tanpa izin, maka itu disebut Cracker. Ya, cracker dikenal sebagai perusak jaringan dan sistem komputer yang ada. Jangan ragu, Cracker melakukan tindakan ilegal melawan hukum.

Jadi sekarang sudah jelas ya, hacker adalah pencipta atau pelindung sistem komputer, secara positif. Sedangkan Cracker dikenal sebagai orang yang suka merusak sistem komputer dan mengarah pada hal-hal yang buruk dan tindakan ilegal.

3. Perbedaan Tingkatan antara Hacker dan Cracker

  • Hacker

Karena Hacker adalah seseorang yang cenderung mengejar tujuan positif, beberapa orang akan setuju bahwa Hacker memiliki level yang lebih baik daripada Cracker.

Selanjutnya, hacker dianggap lebih pintar dan bijaksana. Hal ini karena hacker memiliki keterampilan yang sangat baik dalam mengelola sistem keamanan komputer. Mereka terus melakukan hacking untuk meningkatkan keterampilan mereka dengan tujuan yang positif.

Bahkan, tidak jarang para hacker ikut terlibat membantu banyak instansi menangkap penjahat di dunia maya. Wow, itu seperti film aksi, kan?

  • Cracker

Berbeda dengan Cracker yang dianggap kalah dengan Hacker. Tidak jarang Cracker memiliki keahlian yang luar biasa di bidang sistem komputer. Namun sayangnya, kemampuan tersebut tidak dibarengi dengan hal-hal yang positif.

Misalnya cracker suka merusak dan mengambil informasi atau software yang bukan tanggung jawabnya. Oleh karena itu, cracker berada pada level yang lebih rendah dari hacker. Tapi tidak bisa dipungkiri, beberapa Cracker bisa membuat software dan tools baru lho.

4. Perbedaan Pandangan Terhadap Keamanan Komputer

  • Hacker

Hacker memiliki wawasan yang baik ketika dihadapkan dengan masalah keamanan komputer. Mereka cenderung mengembalikan sistem ke keadaan semula dan tidak berusaha merusaknya. Sebaliknya, mereka meretas untuk memperbaiki sistem keamanan komputer yang rusak.

Bahkan, beberapa hacker juga diminta untuk menganalisa cracker yang sering merusak sistem keamanan komputer. Jadi peretas ini meretas ketika sistem disusupi dan mereka juga meretas untuk meningkatkan keterampilan peretasan komputer mereka.

  • Cracker

Jika hacker mencoba untuk meningkatkan sistem keamanan komputer, itu berbeda dengan pandangan Cracker. Bahkan, mereka cenderung meretas dan merusak sistem keamanan komputer yang ada.

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, tindakan mereka adalah ilegal, sehingga Cracker akan melakukan segala cara untuk merusak bahkan mencuri berbagai informasi di sistem komputer. Cracker tidak memperbaiki sistem keamanan komputer yang rusak.

5. Pengetahuan Tentang Komputer

  • Hacker

Dapat dikatakan bahwa hacker akan selalu haus akan pengetahuan yang berhubungan dengan komputer. Mereka akan selalu menjadi yang pertama mempelajari hal-hal baru tentang bahasa komputer seperti C, C++, HTML dan lain-lain.

Beberapa peretas suka mempelajari hal-hal baru tentang peretasan. Mereka percaya bahwa dengan mempelajari peretasan baru, mereka dapat meningkatkan keterampilan mereka untuk melindungi sistem komputer yang ada.

  • Cracker

Adapun Cracker, mereka lebih cenderung memiliki pikiran negatif ketika mempelajari hal-hal baru yang merusak sistem komputer. Sekali lagi, bisnis cracker adalah ilegal, sehingga cracker menghalalkan segala cara untuk dapat membobol sistem komputer yang menjadi target cracker.

6. Tujuan yang Berbeda

  • Hacker

Adapun definisi, Anda mungkin bisa menebak apa tujuan para hacker. Ya, tujuan mereka mengarah pada hal-hal positif. Hacker bertujuan untuk meningkatkan sistem komputer.

Dengan cara ini, mereka meluruskan dan bahkan melindungi terhadap peristiwa negatif yang terjadi di sistem komputer. Mereka tidak segan-segan membuat sistem keamanannya lebih aman dari tangan-tangan jahat Cracker.

  • Cracker

Jika seseorang meretas komputer dengan tujuan mencuri informasi, data, foto, atau hal-hal berbahaya lainnya, maka mereka pasti seorang Cracker. Cracker biasanya memiliki niat negatif, seperti perusakan dan pencurian. Mereka bahkan tidak akan peduli bahwa tindakan mereka ilegal dan melanggar hukum.

Nah, inilah perbedaan antara Hacker dan Cracker. Jadi, jika Anda menemukan seseorang yang pandai meretas komputer untuk pencurian data atau tujuan jahat lainnya, Anda dapat mengatakan bahwa mereka adalah seorang cracker.

Sekarang Anda tahu perbedaannya. Jika Anda tertarik untuk belajar hacking komputer, Anda harus menjadi seorang hacker dengan niat baik agar tidak terluka mencuri seperti Cracker, ya.