Cara Membuat Proposal Penelitian Ilmiah dan Skripsi

Cara Membuat Proposal Penelitian–Proposal dan tesis biasanya disiapkan hanya oleh siswa di kelas terakhir, terutama di kelas 7-8. selama semester. Ini waktu yang sulit untuk diceritakan, tetapi ini benar-benar menarik. Cukup berat mengingat banyak proses yang harus dilalui, namun harus dilakukan sebagai cetak biru final untuk mendapatkan gelar yang telah diperjuangkan selama bertahun-tahun.

Menulis proposal penelitian atau tesis tidak sesederhana menulis esai biasa. Banyak proses yang harus diselesaikan dan banyak dukungan dan bantuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Jika memungkinkan, mahasiswa hendaknya mencari referensi dari berbagai sumber, baik dari buku, wawancara maupun tes yang dilakukan langsung pada topik penelitian.

Sementara itu, Anda harus konsisten dengan pedoman dan memenuhi kriteria Anda saat menyiapkan proposal penelitian dan tesis Anda. Siswa tidak dapat menulis hanya bab, penulisan offline atau tanda baca yang sesuai menurut EYD (Enhanced Spelling). Dikarenakan perlunya ketelitian, setiap kesalahan yang terjadi, seperti spasi yang tidak rata, direview oleh supervisor.

Mengenal apa itu Proposal Penelitian

Proposal berasal dari kata usul (bahasa Inggris), yang berarti membuat proposal atau dapat diartikan sebagai pertanyaan. Sedangkan proposal penelitian adalah dokumen yang dihasilkan seseorang dalam proses penelitian secara rinci, terstruktur, ilmiah dan yang kemurnian atau keabsahannya dapat dipertanggungjawabkan secara sah dan benar. Oleh karena itu, tidak heran jika semua proposal penelitian harus mencantumkan referensi yang valid.

Perumusan proposal penelitian dan tesis tentu memiliki tujuan tersendiri, termasuk penyajian yang jelas tentang masalah yang diteliti. Meyakinkan menunjukkan bahwa ada kebutuhan nyata untuk apa yang menjadi subjek penelitian. Dasar pemikiran dengan penjelasan metodologis yang rinci, sehingga hasil penelitian yang diteliti dapat bermanfaat dan penelitian dapat diklasifikasikan layak.

Sistematika penulisan proposal penelitian

Secara umum dan pokoknya, sistematika penyusunan proposal penelitian terdiri dari 7 kumpulan informasi sebagai berikut:

  1. Nama atau judul proposal
  2. Pengantar yang mencakup tujuan, definisi masalah, dan manfaat penelitian
  3. Dasar-dasar teori
  4. Metode penelitian yang digunakan
  5. Jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian
  6. Daftar orang yang terlibat dalam persiapan atau penyusunan proposal
  7. Detail dari semua kegiatan

Bisa jadi sistematika penulisan proposal penelitian tidak sama. Hal ini dikarenakan setiap proposal penelitian memiliki kebutuhan dan tipologinya masing-masing. Tapi pada dasarnya, Anda bisa menerapkan 7 sistematika proposal yang Anda tulis di atas, jika dirasa sudah cukup.

Langkah Menyusun Proposal Penelitian dan Skripsi yang Benar

Perlu diketahui bahwa sebelum membuat proposal penelitian dan skripsi, mahasiswa harus memahami jenis penelitian yang akan mereka lakukan dengan baik. Dari berbagai penelitian akademis dan penelitian lainnya, seperti penelitian kualitatif, yang cenderung mengutamakan cerita dan resensi, tetapi bukan aspek statistik, hingga penelitian kuantitatif, yang biasanya dihitung menggunakan rumus, hingga penelitian kepustakaan, yang membedah sebuah buku. Cara Membuat Proposal Penelitian

Sebagai contoh, mari kita gunakan jenis proposal pencarian literatur dengan buku fiksi ilmiah Bill Bryson A Brief History of Almost Everything. Jadi poin-poin yang akan dibahas dan ditemukan di sini adalah sebagai berikut.

  • Halaman Judul

Like halaman pertama yang dibaca. Dalam penyusunan proposal penelitian dan tesis, halaman judul berfungsi sebagai acuan seluruh isi aplikasi. Disarankan untuk menggunakan judul yang menarik dan jika dapat membuat prediksi tentang topik yang diangkat atau digunakan.

  • Latar belakang

Jelaskan mengapa Anda membeli dan menggunakan judul ini dan latar belakang yang memungkinkan buku ini dicetak dan didistribusikan. Jangan gunakan penjelasan yang beropini, tapi lampirkan sumber yang valid dan ilmiah agar lebih solid.

  • Rumusan masalah

Rumusan masalah dapat diambil dari masalah atau topik yang akan diteliti. Mahasiswa harus mampu merumuskan proposal penelitian dan skripsi dengan memperhatikan tahapan-tahapan perumusan masalah, karena ada satu variabel dan variabel lain yang terkait. Misalnya dalam buku A Brief History of Almost Everything, sejarah penemuan-penemuan di berbagai bidang dan korelasi penemuan-penemuan tersebut.

  • Batasan Masalah

Proposal penelitian dan tesis juga harus menentukan batas-batas masalah yang akan diteliti untuk menghindari masalah yang terlalu panjang. Batasan ini juga mencakup ruang lingkup penelitian, atau tempat penelitian dilakukan, sehingga tidak meluas pada hal-hal yang tidak relevan.

  • Tujuan Penelitian

Setiap penelitian memiliki tujuan tersendiri, yang harus dirumuskan secara rasional dan meyakinkan agar tujuan tersebut menjadi perhatian khusus bagi pembaca. Karena mahasiswa riset mampu memahami dan mengetahui dengan benar sejarah penemuan ilmiah yang ada dan keabsahan hasil sejarah dari penemuan tersebut.

  • Manfaat Penelitian

Perumusan proposal penelitian dan tesis harus memiliki manfaat yang jelas dan penelitian harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Artinya penelitian dapat bermanfaat bagi peneliti dan pembaca sebagai pengetahuan baru dan dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Landasan Teori

Bab Landasan Teoritis berisi tentang landasan yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan proposal penelitian dan skripsi ini. Penjelasan dan perincian yang disajikan harus masuk akal dan harus menyertakan sumber referensi yang terbukti dan resmi.

  • Metode penelitian

Pemilihan metode pencarian yang tepat akan memudahkan dalam melakukan penelitian. Mengingat semuanya, mulai dari proses pengumpulan data hingga pengolahan data hingga penyelesaian rumusan masalah yang diteliti, disajikan secara rinci.

Adapun metodenya, setiap orang dapat memilih sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing siswa. Metode ini harus disertai dengan perencanaan yang maksimal agar penelitian berjalan dengan baik dan hasil penelitian memuaskan dan bermanfaat.

  • Struktur Kerangka Laporan

Kerangka kerja tertulis berisi poin-poin penting yang menjadi pokok bahasan proposal penelitian ini. Ini mencakup semua aspek dasar yang menjadi alasan atau penyebab penelitian dari proses awal hingga tahap akhir.

  • Daftar Pustaka

Daftar pustaka proposal penelitian dan tesis jelas sama dengan daftar pustaka tesis pada umumnya. Semua sumber data referensi dalam daftar pustaka disertakan sebagai konfirmasi pada saat ujian akhir. Penyusunan daftar pustaka meliputi semua sumber dari buku, surat kabar, internet, majalah dan sumber lainnya sesuai dengan ketentuan. Contoh penulisan daftar pustaka yang benar adalah dengan membalik nama pengarang, diikuti titik, tahun buku dicetak, judul buku dicetak miring, dalam kurung terbuka, tempat terbit dan nama penerbit.

Kesimpulan

Cara Membuat Proposal Penelitian, Mencari referensi sebanyak mungkin adalah saran terbaik yang bisa Anda coba. Metode ini menghasilkan proposal penelitian yang tidak hanya lebih baik dan lebih serius, tetapi juga memberikan kesan bahwa Anda benar-benar memahami topik penelitian yang dipilih. Dengan cara ini Anda akan dapat menjawab pertanyaan apa pun yang tidak dapat diprediksi nanti di sidang terakhir.

Anda juga dapat bertemu dengan supervisor Anda untuk mendapatkan umpan balik, pendapat dan bimbingan untuk menyempurnakan proposal penelitian Anda. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan umpan balik dan memperbaiki kesalahan atau bahkan meminta tambahan. Catat dan tinjau semua data dan informasi yang tersedia sebelum mengajukan kembali proposal penelitian dan tesis. Semoga beruntung!