Apa Itu Content Brief dan Tips Mudah Membuatnya

Content Brief dan Tips Mudah Membuatnya — Bagi mereka yang ingin membuat konten berkualitas, solusinya adalah membuat detail yang bagus tetap singkat. Proses ini dapat menghemat banyak waktu dan membuat pekerjaan pembuatan konten Anda lebih efisien dan terstruktur. Simak tips berikut untuk membuat daftar isi.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk melakukannya. Bahan apa yang harus dimasukkan? Mengapa sangat penting untuk membuat brosur konten selama aktivitas pemasaran konten Anda? Di artikel ini Anda akan menemukan jawabannya, ya.

Content Brief dan Tips Mudah Membuatnya

content brief
content brief

Ringkasan konten adalah dokumen yang berisi berbagai informasi yang dibutuhkan pembuat konten untuk menghasilkan konten. Selain bermanfaat bagi pembuat konten, ringkasan konten juga berguna untuk membantu tim pemasaran menjaga kualitas konten.

Ringkasan konten yang baik mencakup komponen yang mewakili strategi konten, memastikan bahwa semua konten berkualitas dan memberikan hasil yang baik. Mempersiapkan ringkasan memerlukan pemahaman menyeluruh tentang konten dan rencana kampanye. Tanpa pengetahuan yang tepat tentang area ini, kampanye akan gagal dan ringkasan konten dapat menyesatkan.

Kenapa Harus Membuat Content Brief?

Dalam aktivitas content marketing, pembuatan brosur konten merupakan langkah penting yang tidak boleh dilewatkan. Ringkasan isi adalah salah satu alat komunikasi antara perusahaan dan pembuat konten. Contoh penerapannya adalah perusahaan yang mendesain ringkasan konten dan memberikannya kepada pembuat konten lepas untuk dieksekusi.

Ringkasan konten akan menjadi panduan untuk pekerjaan dan pembuatan konten Anda. Isi konten akan mematuhi pedoman yang tercantum dalam prospektus. Tanpa ringkasan konten, pembuat konten kehilangan arah pekerjaan mereka. Akibatnya, produksi konten menjadi lambat dan hasilnya belum tentu seperti yang diinginkan perusahaan.

Selain membuat produksi konten lebih tepat sasaran, newsletter juga berperan dalam meningkatkan hasil kegiatan content marketing. Selain itu, desain memudahkan bisnis untuk menemukan bug dan mengirimkan revisi ke pembuat konten.

Tips Membuat Content Brief yang Baik 

Content Brief dan Tips Mudah Membuatnya , Membuat daftar isi bisa sedikit membingungkan bagi mereka yang tidak mengetahuinya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat.

  1. Memahami Perusahaan dan Campaign

Tips pertama untuk brief Anda adalah mengetahui merek dan kampanye. Untuk membuat ringkasan yang baik, Anda harus benar-benar memahami perusahaan dan kampanye yang Anda jalankan. Dalam prospektus, Anda dapat menggambarkan harapan mengenai deskripsi perusahaan sehingga pembuat konten yang menerima prospektus dapat memahaminya.

Memahami kampanye dan tujuannya akan membantu Anda melihatnya dari sudut pandang perusahaan. Anda juga tahu apa yang harus dicari untuk membuat konten. Tentu saja, ini juga membantu Anda menemukan ide konten baru.

  1. Menyelaraskan dengan Elemen Visual

Tips kedua untuk mempersingkat konten Anda adalah dengan menyelaraskannya dengan gambar. Jarang mengandalkan teks saja untuk konten. Bayangkan jika Anda menemukan konten yang hanya berisi teks, apakah Anda bersedia membacanya sampai akhir? Sebagus apa pun konten Anda, pembaca akan meragukannya karena terlihat monoton.

Artikel teks panjang atau posting blog juga harus didukung dengan gambar thumbnail yang menarik. Thumbnail ini biasanya menggambarkan konten artikel dan meminta pengunjung situs web untuk mengaksesnya. Pentingnya elemen visual ini berlaku untuk semua konten, di berbagai saluran.

Karena itu, saat membuat ringkasan, pertimbangkan elemen visual dalam konten Anda. Mulai dari warna, font, tempat pengambilan gambar, dan lainnya.

  1. Menentukan Metriks Keberhasilan Konten

Tips ketiga untuk membuat ringkasan adalah dengan menentukan indikator. Saat membuat ringkasan konten, sebaiknya sertakan poin peringkat yang akan Anda lihat saat menjalankan kampanye. Setiap kampanye harus memiliki tujuan, bukan? Baik dari segi brand awareness maupun peningkatan penjualan dan lainnya. Jika perlu, ukur keberhasilan ini dalam kalimat kuantitatif.

Dengan menyediakan metrik untuk mengukur keberhasilan, pembuat konten dapat memprediksi konten apa yang perlu dibuat untuk mencapai tujuan mereka. Mereka akan lebih termotivasi untuk membuat konten terbaik jika mereka tahu apa yang diharapkan perusahaan dari konten tersebut.

  1. Memahami Target Audiens

Tips keempat untuk membuat daftar isi adalah memahami audiens Anda. Untuk mencapai tujuan pemasaran Anda, Anda perlu membuat konten untuk menjangkau audiens sebanyak mungkin. Namun, ini hanya dapat terjadi jika Anda memiliki pemahaman yang baik tentang audiens target Anda.

Dengan mengetahui audiens target Anda, Anda lebih memahami apa yang mereka inginkan dan apa yang dapat Anda tawarkan sebagai solusi dalam konten Anda. Bahkan dengan konten penjualan, Anda perlu tahu apa kebiasaan membeli audiens target Anda.

Penelitian sangat penting untuk memahami audiens Anda. Untuk mempermudah, Anda bisa membuat karakter pembeli, yaitu karakter fiksi yang dibuat khusus untuk mewakili target audiens konten Anda. Ini harus mencakup informasi lengkap tentang persona pembeli, seperti demografi, informasi pribadi, dan banyak lagi.

  1. Menentukan Deadline 

Salah satu komponen yang tidak boleh ditinggalkan dari ringkasan adalah pencantuman tenggat waktu atau tanggal kedaluwarsa. Karena sebelum dapat membuat brief, Anda harus memiliki content strategy dan content plan terlebih dahulu.

Tenggat waktu membantu Anda tetap di jalur dengan rencana dan strategi Anda sebelumnya. Jam kerja meningkat dan konten terus diperbarui.

Penutup Content Brief dan Tips Mudah Membuatnya

Demikian penjelasan tentang rangkuman isinya. Untuk memudahkan pemahaman, ringkasan konten merupakan panduan bagi pembuat konten untuk mengimplementasikan ide-ide yang ada. Dengan bantuan ringkasan konten, bisnis dan pembuat konten dapat berkomunikasi dengan baik dan berbagi pandangan mereka tentang konten dan kampanye yang ingin mereka buat.