Tips Merawat Ikan Cupang Agar Warnanya Cantik, Dan Sehat

Ikan cupang terbagi atas 3 golongan, yaitu, cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Ikan cupang merupakan ikan petarung yang sangat populer karena keagresivitasnya.Selain itu, biaya pemeliharaan yang relatif murah dan karakteristiknya yang tidak interaktif.

Ciri-ciri ikan cupang di antaranya, mouth breeder yaitu, mereka mengerami telurnya di dalam mulut serta membangun sarangnya dengan busa atau dikenal dengan bubble nest. Biasanya ikan ini sangat disukai oleh anak kecil. Agar punya umur yang panjang, yuk ketahui cara merawat ikan cupang hias di bawah ini!

Air untuk Ikan Cupang

Merawat ikan cupang sangat disarankan untuk menggunakan air tawar. Karena, jenis air ini memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan habitat asli ikan cupang yaitu, sawah dan rawa-rawa.

Namun, jika tidak ada air sumur kamu dapat menggunakan air PAM saja. tapi Diamkan terlebih dahulu air tersebut di ember agar kandungan khlorinnya menghilang sebelum memasukkan ikan.

Perhatikan Volume Air

Bila kamu menggunakan wadah ikan cupang tanpa penutup, sebaiknya isilah air sekitar 40% saja. Hal ini berguna untuk menghindari ikan cupang agar tidak melompat keluar.

Pilih Ukuran Wadah yang Pas

Ikan cupang dapat hidup di dalam akuarium berukuran apa saja, namun lebih baik memeliharanya dalam wadah kecil saja. Seperti, berdiameter 20 x 15 x 15 cm. Kamu dapat menambahkan batu-batu kecil atau tanaman palsu agar tampak lebih berwarna.

Rajin Mengganti Air

Pindahkan ikan dengan saringan khusus, jangan menggunakan tangan karena bisa merusak sirip dan ekornya yang indah. Cara merawat ikan cupang agar tidak mati adalah dengan membersihkan wadah ikan dari kotoran dan lender-lendir yang menempel.

Jangan mencucinya dengan sabun atau deterjen karena dapat meracuni ikan cupang. Cukup bersihkan dengan spons hingga bersih. Setelah selesai silahkan isi kembali dengan air lalu tunggu beberapa saat agar airnya sesuai dengan suhu kamar. Setelah itu, silahkan masukan kembali ikan cupangnya.

Gantilah air tersebut minimal 3 hari sekali. Konon ikan cupang akan jauh lebih baik pertumbuhannya jika kita rajin mengganti airnya setiap hari.

Menjemur Ikan Cupang

Aktivitas ini bertujuan agar ikan lebih fresh sekaligus membunuh bakteri dan jamur yang ada di kulit dan wadahnya. Lakukan penjemuran sesekali saja, kecuali untuk ikan cupang berwarna hitam dominan Sebaiknya tidak dijemur karena akan membuatnya panik.

Penjemuran dilakukan pada pukul 8 hingga 10 pagi selama 15-30 menit saja. Jika ikan cupang tampak panik ketika dijemur, maka cepat pindahkan ke tempat yang teduh hingga ia merasa nyaman kembali.

Pemberian Pakan dan Vitamin

Warna ikan cupang dapat lebih cerah dan badannya tidak buncit. Biasanya banyak penghobi ikan cupang yang menggunakan kutu air kecil dan kutu air raksasa untuk cupang ukuran dewasa. Pemberian udang dapat dipercaya membuat warna ikan cupang jadi lebih cerah dan tajam. Udang yang digunakan biasanya udang kering yang dijual atau menggunakan udang hidup kecil.

  • Tanaman Spirulina Jenis tanaman spirulina tumbuh ditempat yang cukup ekstrim dan mempunyai kandungan gizi yang baik, seimbang dan lengkap.
  • Daun Katapang Ini adalah vitamin agar ikan cupang lebih segar.
  • Daun Jati Satu lembar daun jati dapat kamu gunakan untuk merawat ikan cupang agar memiliki ekor yang bagus juga cantik.

Pemberian Garam

Garam ikan hias berfungsi sebagai penyeimbang osmosis di dalam tubuh ikan hias cupang. Pemberian garam juga bisa membantu penyembuhan luka dan menstabilkan tubuh ikan hias cupang akibat metabolisme tubuhnya yang tidak bekerja dengan benar Cara pemberian garam pada ikan cupang adalah 0,1 persen dari air atau setara dengan 10 gram garam yang berisi 1 liter air.

 

Semoga tips pelihara ikan cupang dan merawatnya di atas dapat membantu kamu ya,

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#artikel-asli