Perusahaan Bila Mengalami Over Production

Apa Yang Dilakukan Perusahaan Bila Mengalami Over Production

Over production adalah Kondisi pemborosan dimana hasil kegiatan produksi berlebihan atau tidak sesuai dengan yang telah ditentukan.

Yang seharusnya dilakukan perusahaan jika sedang mengalami over production yaitu :

  • Memberhentikan atau memperlambat kegiatan produksi tersebut
  • Menambah wilayah pemasaran
  • Mempercepat promosi
  • Memperluas area penyimpanan produk tersebut, Hal ini dikarenakan untuk menghindari terjadinya penumpukan barang

Yang biasanya terjadi adalah ketika hasil produksi yang tidak sempurna/cacat menumpuk, kita dengan mudah mengenalinya sebagai semacam pemborosan, sehingga menambah kerugian perusahaan. Namun, ketika hasil produksi yang baik dan sempurna menumpuk, kita sering menyebutnya sebagai inventaris dan melihatnya sebagai rutinitas, bukan sesuatu yang aneh dan negatif. Ironisnya, masalah inventaris ini adalah satu-satunya sumber pemborosan terbesar untuk sebuah bisnis, dan pemborosan tersebut kemungkinan besar lebih besar daripada pemborosan dari akumulasi barang cacat.

Saat kita melihat sekelompok aset, yang kita sebut inventaris, kita harus segera tahu apakah itu aset lancar atau tidak. Jika stok dapat dijual atau digunakan dengan cepat, tidak ada pemborosan yang berkelanjutan, yang dapat menyebabkan penyimpanan (gudang), biaya penyusutan, kerusakan dan pemanfaatan ruang, yang dapat memperlambat waktu pemrosesan produk. Jangan terkecoh dengan barang-barang perusahaan yang tertata rapi di gudangnya, karena kemungkinan besar barang-barang tersebut telah disembunyikan selama bertahun-tahun dan tidak disadari telah sangat mengurangi keuntungan perusahaan.

Misalnya kondisi di IKM

Jawaban

Over production adalah Kondisi pemborosan dimana hasil kegiatan produksi berlebihan atau tidak sesuai dengan yang telah ditentukan.

Yang seharusnya dilakukan perusahaan jika sedang mengalami over production yaitu :

  1. Memberhentikan atau memperlambat kegiatan produksi tersebut
  2. Menambah wilayah pemasaran
  3. Mempercepat promosi
  4. Memperluas area penyimpanan produk tersebut, Hal ini dikarenakan untuk menghindari terjadinya penumpukan barang
  5. Dan lain-lain