Arti Cepat Kaki Ringan Tangan

Arti Ungkapan Cepat Kaki Ringan Tangan–Pepatah adalah salah satu jenis ungkapan dalam bahasa Indonesia yang tidak secara langsung menyampaikan maknanya. Biasanya digunakan dalam kalimat untuk menambah variasi kalimat. Selain itu, peribahasa juga dapat mencegah penulis kalimat untuk secara langsung menyebutkan kata-kata vulgar ketika ingin menyampaikan kalimat yang bersifat negatif.

Namun, peribahasa tidak hanya bersifat negatif, banyak  digunakan untuk hal-hal positif, seperti peribahasa atau ungkapan singkat dari kaki tangan. Lihat ikhtisar berikut untuk arti istilah tersebut.

Kita mulai dengan membahas makna  yang dikutip oleh Peribahasa Cakap, Puisi Baru & Pantun karya Puput Alviani (2017: 7). Biasanya perbandingan itu berupa kalimat, atau bisa juga berupa kalimat-kalimat ringkas yang berisi ungkapan, perumpamaan, perbandingan, nasehat, prinsip hidup atau aturan hidup.
Pada umumnya kelompok kata atau kalimat dalam mempunyai struktur yang tetap dan mewakili bentuk maksud yang lazim.Esensi kalimat yang digunakan biasanya mengesankan dan luas maknanya.

Menurut , sistem budaya masyarakat memiliki unsur-unsur yang berkaitan dengan nilai-nilai, pandangan hidup, norma-norma dan aturan-aturan masyarakat.

Arti peribahasa cepat kaki ringan tangan artinya adalah orang yang suka menolong.

Pembahasan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah berarti lincah dan aktif dalam hal bekerja atau lainnya. Ekspresi kaki dan tangan yang ringan menggambarkan seseorang yang mudah bergerak dan menggunakan kaki dan tangannya saat dibutuhkan, seperti membantu seseorang yang membutuhkan. Istilah ini kebalikan dari siku yang berat atau orang yang malas.

Namun, jika frasa “kaki cepat tangan ringan” dipisahkan, artinya akan berbeda. Ini karena istilah sulap berarti sesuatu seperti memukul. Dengan demikian jelas bahwa dalam peribahasa tidak boleh dipisahkan. Karena merupakan satu kesatuan kalimat, jika dipisahkan maka maknanya bisa berbeda.
Demikianlah pembahasan mengenai arti ungkapan bahasa Indonesia “kaki cepat tangan ringan”.

Contoh pada kalimat:

Dalam hidup bertetangga, kita harus membudayakan cepat kaki ringan tangan di setiap kegiatan yang diadakan oleh masyarakat.

Ardi adalah seorang anak yang cepat kaki ringan tangan sehingga Ia disukai oleh orang banyak.