Jelaskan Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat

Jelaskan Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat–Sebagai umat Muslim, tentu kita harus mengetahui fungsi Iman kepada hari akhir. Iman kepada hari kiamat atau hari akhir adalah salah satu rukun iman yang kelima dalam Islam. Meyakini hari kiamat sebagai hari yang nyata adalah kewajiban bagi setiap muslim.

Allah berfirman:
“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” [Al-Ahzaab: 63]
Namun apa sebenarnya fungsi dari beriman kepada hari akhir? Berikut ini adalah beberapa penjelasan singkat tentang fungsi dari beriman kepada hari kiamat. Iman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman ke lima. Umat muslim pun wajib untuk mengimani dan mengamalkan hal tersebut.

Fungsi iman kepada hari akhir :

  1. Menambah Keimanan. Dengan beriman pada hari akhir, maka secara otomatis akan bertambah pula keimanan kita pada Allah SWT.
  2. Selalu berhati-hati dalam berbuat.
  3. Lebih ketat menjaga ibadah.
  4. Semakin rajin beramal.
  5. Tidak takut mati.

Setiap umat Muslim tentu harus memahami fungsi iman kepada hari akhir. Ada pun fungsi beriman kepada hari akhir yaitu mulai dari menambah keimanan hingga tidak takut mati. Semoga kita senantiasa menjadi manusia yang beriman dan selalu menjaga ibadah.

Pembahasan

Iman kepada hari akhir artinya mempercayai bahwa hari kiamat suatu hari akan datang. Di mana, seluruh alam semesta hancur dan kehidupan yang kekal (akhirat) akan menanti.

Iman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman ke lima. Umat muslim pun wajib untuk mengimani dan mengamalkan hal tersebut. Iman kepada hari akhir artinya mempercayai bahwa hari kiamat suatu hari akan datang. Di mana, seluruh alam semesta hancur dan kehidupan yang kekal (akhirat) akan menanti.

Hari akhir pasti datang dan dialami oleh semua umat manusia. Allah SWT berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 197 mengenai hari akhir (kiamat) yang tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya kecuali Allah SWT.