Dasa Darma Pramuka 1-10

Dasa Darma Pramuka 1-10–Dasa Darma Pramuka 1-10 merupakan salah satu pedoman yang digunakan dalam organisasi Pramuka. Setiap anggota Pramuka dituntut untuk menerapkan setiap prinsip dalam dadharma dalam kehidupan sehari-hari.
Mengutip penelitian berjudul Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Dasa Darma Pramuka oleh Rizqiyah (2020), Dasa Darma berasal dari bahasa Jawa dan bahasa Sansekerta.

Dasa artinya sepuluh dan Darma artinya perbuatan yang mulia dan terpuji. Jika diartikan, Dasa Darma Pramuka berarti sepuluh perbuatan baik yang menjadi pedoman bagi anggota Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.

Dasa darma pramuka 1-10 :

  1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  3. Patriot yang sopan dan kesatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin terampil dan gembira
  7. Hemat, cermat, dan bersahaja
  8. Disiplin, berani dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan

Pembahasan :

   Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan informal yang menyelenggarakan pendidikan Pramuka di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya “jiwa muda yang suka berkarya”. Namun, sebelum diperkenalkannya singkatan ini, kata Pramuka  diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata “Pramuka” (ejaan bahasa Jawa Latin, bacaan Pramko), yang berarti pasukan garis depan dalam perang. Poerwaarminta, Pramuka berarti Pangarep atau Lelurah, yang berarti pemimpin.

Pramuka adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anggota gerakan Pramuka,  Pramuka Siaga (usia 7-10), Pramuka Pengallan (usia 11-15), Pramuka Penegak (usia 16-20) dan Pramuka Pandegas (usia 21-25) .Ini termasuk. ). Anggota kelompok lainnya adalah Pemimpin Pramuka, Pramuka Andalan, Korps Latihan Pramuka, Pramuka Pamon Sakas, Staf Perempat, dan Dewan Pengawas.

  Kepramukaan adalah kegiatan di luar lingkungan sekolah dan rumah berupa kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terbimbing, dan praktis yang dilakukan di luar ruangan menurut prinsip dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. , tujuan akhirnya adalah untuk: Pembentukan akhlak, akhlak, budi pekerti yang tinggi. Kepramukaan adalah sistem pelatihan Pramuka yang disesuaikan dengan situasi, minat, dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.  Gerakan Pramuka dipimpin oleh Direktur Nasional Kabupaten yang kini menjabat Kapolri (Purn) Budi Waseso.