Ini dia Syarat Alumni Prakerja Dapat Modal Kerja 10 Juta Rupiah

liputanberitaku.com– Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi alumni program kartu prakerja untuk mendapatkan modal untuk usaha. Melalui program ini, alumni dapat memperoleh pinjaman kredit usaha hingga Rp 10 juta per pemberian KUR mikro.

Chairul Saleh, Wakil Delegasi Bidang Ekonomi Masyarakat dan Badan Usaha dalam Koordinator Perekonomian, mengatakan ketentuan ini juga diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 15 Tahun 2020 tentang Perubahan Menteri Koordinator dalam Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 8 Tahun 2019. untuk mewujudkan kredit korporasi rakyat.

Baca Juga : Kominfo Bagi Beasiswa S2 berikut syaratnya

“Seharusnya jelas pagu untuk supermicro KUR itu Rp 10 juta, jadi nominal pendanaan yang akan didapat bisa kurang dari Rp 10 juta. Sesuai studi kelayakan distributor KUR,” kata Chairul saleh saat dihubungi detikcom, Sabtu (20 Maret 2021)

 

Persyaratan bagi rekan kerja pra-kerja yang menerima dukungan permodalan perusahaan adalah, seorang wirausaha mikro. Kedua, durasi kegiatan tidak dibatasi atau bisa kurang dari 6 bulan jika mengikuti program pendampingan formal maupun informal, mengikuti kelompok usaha, memiliki anggota keluarga yang sudah memiliki usaha.

Baca Juga :Pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman BRI hingga Rp50 juta

Syarat ketiga, pekerja yang terdampak PHK tidak diharuskan memiliki usaha, tetapi mengikuti pelatihan 3 bulan, seperti yang dipersyaratkan oleh Permenko 8/2019, tetapi bisa kurang dari 3 bulan, atau perusahaan baru sesuai persyaratan poin 2. Keempat, mereka tidak pernah menerima KUR .

 

Chairul mengatakan tidak semua alumni Kartu Prakerja dapat memperoleh dukungan permodalan perusahaan dalam bentuk KUR ini. Seperti alumni Kartu Pra Kerja yang sebelumnya mendapat KUR, distributor KUR juga melakukan studi kelayakan calon debitur sesuai ketentuan perbankan yang berlaku.

Artinya, terdapat perbedaan kriteria kehati-hatian dan tata kelola perbankan terkait dengan kelayakan pinjaman, ”ujarnya.

 

Cara apply KUR

Untuk alumni yang telah terima SMS, pengajuannya lebih gampang. Alumni Kartu Prakerja cukup click link yang ada dalam SMS itu. Sesudah terhubung link, nasabah disuruh isi tiga data, yaitu nomor telephone, sektor bisnis yang digerakkan, dan omset usaha. Bila baru mengawali usaha, faksi BNI menyebutkan tidak perlu isi sisi omset.

Kemudian, data yang dikirimkan telah terekam dalam mekanisme BNI. Alumni Kartu Prakerja tinggal menanti dikontak oleh faksi BNI berkaitan pengajuan KUR ini. Bila disepakati, karena itu KUR Rp 10 juta selekasnya cair.

Lalu, bagaimana bila belum mendapatkan SMS?

Sis Apik berkata, alumni dapat bertandang ke kantor cabang BNI paling dekat dan mengungkapkan maksudnya terhubung pendanaan KUR Super Micro untuk alumni Kartu Prakerja. Peluang ia ngomong, ada kekurangan data yang membuat alumni tidak terima SMS pemberitahuan.

“Tetapi semestinya yang datanya telah komplet, lengkap, dan SLIK oke, kami tentu WA blast. Ini hari (Kamis, 8/4/2021), telah banyak yang click sepakat untuk lakukan utang di BNI,” tuturnya

Dapat pendampingan

Tidak cuman salurkan KUR, faksi bank akan memberinya pengiringan ke alumni yang terima KUR itu. Pengiringan dapat berbentuk training atur dan mengurus keuangan usaha, management, sampai marketing (pemasaran) produk). “Andaikan perlu pengembangan online, kami jembatani ke perusahaan financial technology (e-commerce) hingga pengiringan benar-benar kita kerjakan pada alumni yang terima KUR,” sebutkan Sis Bagus.

Bila usaha semakin besar, bukan mustahil BNI akan meningkatkan limit credit aktor usaha. Simak juga: Pemerintahan Akan Naikkan Plafon KUR UMKM sampai Rp 20 Miliar Aktor usaha akan naik kelas hingga dapat terhubung KUR Micro Rp 10 juta sampai Rp 50 juta, bahkan juga tengah digodok jadi Rp 100 juta.

Selanjutnya naik kelas kembali dan bisa terhubung KUR Kecil Rp 50 juta sampai Rp 500 juta. ‘Bagaimana jika sudah lulus (KUR Kecil)? Dapat diongkosi credit komersial, semakin meningkat. Karena itu penyeleksian produk dan usaha (meningkatkan usaha) harus benar-benar optimal,” tandas Sis Apik.