Hari Pertama Kerja Langsung WFH, Ikuti 5 Tips Menjalin Relasi dengan Benar!

Liputanberitaku.com — Selama pandemi Covid-19, bekerja dari  jarak jauh menjadi tren. Ini juga mempengaruhi mode kerja tim yang sudah online. Bagi pekerja yang baru bergabung saat pandemi, kondisi ini akan semakin sulit.

Dalam keadaan normal, kami biasanya melakukan banyak hal kecil saat memulai pekerjaan baru, seperti makan siang dengan manajer, makan siang dengan eksekutif, atau mengajukan banyak pertanyaan, tetapi hal ini tidak mungkin dilakukan dalam konteks online.

Riset dari National Association for Business Economics (NABE), memprediksikan hanya satu dari 10 perusahaan yang semua karyawannya akan kembali ke kantor setelah pandemi.

Google bahkan sudah berencana untuk mengakomodasi pekerjaan jarak jauh dalam jangka panjang. Bagi pekerja baru, ini tentu tidak menguntungkan. Bekerja online akan lebih sulit membangun koneksi, menemukan kontak ataupun mendapat promosi jabatan. Tapi, 5 tips ini mungkin dapat jadi solusi atas dilema tersebut.

Memahami budaya kerja perusahaan

Mungkin sulit untuk merasakan budaya kerja perusahaan saat tidak ada di sana secara fisik, tetapi Brown menyarankan untuk menyusun beberapa pertanyaan tertentu yang dapat ditanyakan pada diri sendiri untuk membangun gambaran tentang budaya kerja tersebut.

Seperti bagaimana orang mengajukan pertanyaan di tempat kerja, berbagi ide, atau melakukan rapat Zoom dapat membuat proses integrasi Anda jauh lebih lancar.

Hargai privasi pekerja lain

Melakukan komunikasi yang intensif melalui pertemuan Zoom mungkin jadi solusi paling tepat, namun perlu disadari pula beberapa orang mungkin saja menghadapi masalah ‘zoom fatigue’ atau kelelahan karena melakukan pertemuan Zoom terlalu lama.

Karena itu, beberapa orang mungkin tidak sesemangat anda saat diajak bertemua via Zoom. Hal yang harus diperhatikan ialah memastikan bahwa anda dapat menghargai keputusan kolega anda jika mereka menolak ikut dalam Zoom.

Buatlah seolah-olah berada di sana secara langsung

Bekerja dari rumah bisa jadi sulit karena sulit untuk membangun hubungan dengan kolega Anda. Survei oleh Nintex dan PwC menunjukkan bahwa kerja jarak jauh dapat memengaruhi karyawan yang lebih muda, yang merasa kurang produktif saat bekerja di rumah.

Salah satu solusi yang bisa dilakukan ialah dengan memanfaatkan semua peralatan teknologi yang ada. Profesor psikologi dan marketing di University of Texas at Austin, Art Markmen, menyarankan untuk membuat jadwal pertemuan virtual lewat panggilan video dengan rekan kerja.

Tunjukkan sikap menghargai

Membuat kolega merasa terlibat dan didengarkan adalah cara utama untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Tunjukkan bahwa Anda menyimak dan mendengarkan dengan baik setiap ide yang mereka sampaikan. Namun, saat kondisi serba online seperti sekarang hal ini akan lebih sulit dilakukan

Cari tahu pemain kunci di perusahaan

Bekerja dari rumah juga membuat lebih sulit untuk mengenal “konektor” di kantor. Menurut Art Markman, konektor adalah seseorang yang mengenal semua orang yang harus anda kenal di kantor demi membangun relasi dengan lebih banyak lagi orang.

Karema saat bekerja secara online, sangat tidak mungkin bertemu orang dari departemen lain atau kolega di cabang lain. Anda perlu memulau mengatur obrolan dengan mereka, salah satunya dengan memanfaatkan topik-topik menyangkut pekerjaan dan perusahaan.

Hal penting agar bisa terhubung dengan kolega dari departemen lain tersebut ialah dengan memiliki koneksi dengan ‘konektor’ tadi, bisa berupa bos ataupun karyawan yang sudah lebih senior. Tanyakan apakah mereka mengenal beberapa orang penting di luar departemennya dan meminta untuk dikenalkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#artikel-asli