Jaga Rumah Anda Tetap Sejuk dan Hemat Listrik Tanpa AC

Liputanberitaku.com — Bagi masyarakat yang tinggal di dataran rendah dan pesisir (seperti beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan kota-kota lainnya), pemasangan AC di rumahnya tampaknya semakin dibutuhkan. Karena ini solusi untuk menjaga rumah tetap sejuk, terutama di musim kemarau.

Bayangkan di kota-kota tersebut, suhu di luar rumah pada siang hari bisa mencapai rata-rata 35 derajat Celcius. Akibat radiasi ultraviolet, saat memasuki rumah, suhu di bawah atap bahkan bisa melebihi 45 derajat Celcius.

Salah satu cara praktis agar rumah tetap sejuk adalah dengan memasang AC. Namun penggunaan AC dengan intensitas tinggi pasti akan berdampak pada tagihan listrik bulanan. Bahkan, seringkali tidak dapat menjadi solusi yang memuaskan.

Seperti dikutip dari artikel Rumah.com berikut ini beberapa tips untuk membuat rumah tetap sejuk tanpa AC :

Matikan Televisi dan Kurangi Penggunaan Peralatan Elektronik

Peralatan elektronik bisa mengeluarkan suhu panas. Pastikan tidak hanya mematikan, namun juga melepas kabelnya dari stop kontak setelah selesai digunakan.

Televisi dan komputer adalah dua benda elektronik yang paling besar mengeluarkan panas. Selain itu, kabel benda elektronik lain seperti charger ponsel juga sebaiknya tidak dibiarkan menempel pada stop kontak apabila tidak digunakan. Karena kabel yang terpasang sebenarnya masih mengaliri listrik dan memicu peningkatan suhu di dalam ruangan.

Dinginkan Sarung Bantal

Tidur dengan bantal yang dingin akan membuat Anda lebih rileks dan nyenyak beristirahat. Dinginkan sarung bantal dengan cara membungkusnya didalam plastik kemasan (plastic wrap) dan masukkan ke dalam lemari beku (freezer).

Menjelang waktu tidur, keluarkan dan pasang ke dalam bantal. Meski terdengar aneh, namun cara ini bisa cukup efektif membuat waktu tidur Anda terasa lebih nyaman.

Buat Pendingin Sederhana Sendiri

Jika Anda punya kipas angin meja, Anda bisa menyulapnya menjadi unit AC dengan meletakkan semangkuk air es di depannya, sehingga butiran air dingin tertiup oleh kipas dan membuat ruangan menjadi sejuk. Ini adalah solusi cerdas untuk membuat aliran udara yang segar.

Kurangi Penggunaan Lampu

Semua lampu mengeluarkan panas, bahkan yang memiliki teknologi LED sekalipun. Untuk menghindari ruangan terasa gerah karena cahaya lampu, matikan ketika tidak digunakan dan ganti semua bohlam dengan teknologi energi efisien.

Tutup Jendela Dengan Tirai

Di tengah hari yang panas, tutup semua celah masuknya sinar matahari dan lapisi dengan krei atau gorden sebagai filter cahaya. Cara klasik ini masih terbilang ampuh membuat ruangan terasa sejuk dengan mudah.

Hindari Pengunaan Material Sintesis

Hindari menggunakan bahan bermaterial sintetis khususnya di kamar tidur, karena mereka tidak bisa membuat kulit bernapas dengan lega dan meningkatkan suhu tubuh. Sebaiknya gunakan bahan katun atau linen untuk seprai, sarung sofa, gorden, sampai dengan karpet. Bahan-bahan tersebut bisa menjauhkan kulit yang lembap karena kepanasan.

Perbanyak pohon di Sekitar Rumah

Pohon peneduh akan membuat udara di sekelilingnya menjadi lebih sejuk. Dengan demikian, saat angin bertiup dan masuk ke dalam rumah, angin sejuk inilah yang masuk, bukan angin atau udara panas yang gersang.

 

Itulah beberapa tips agar rumah anda tetap sejuk tanpa menggunakan AC

 

 

 

 

 

 

 

 

#artikel-asli