Aquaponik, Yuk Pelajari Cara Budidaya Ikan & Tanaman Di Rumah.

Liputanberitaku.com —  Memelihara ikan dan tumbuhan di satu tempat tanpa buang banyak uang ternyata bisa dilakukan. Orang-orang mengenal cara budidaya ini sebagai sistem aquaponik.

Anda pasti sudah pernah mendengar mengenai hidroponik, budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media tanamnya. Tapi apakah Anda pernah mendengar mengenai aquaponik?

 

Pada dasarnya, aquaponik merupakan kombinasi antara hidroponik dengan budidaya hewan dengan air atau aquakultur. Hewan yang dimaksud dalam budidaya ini tak lain dan tak bukan adalah ikan.

 

Menggunakan teknik ini, Anda dimungkinkan untuk memelihara atau mengembangkan tanaman serta ikan secara bersamaan, dalam satu tempat serta satu waktu. Seperti yang Anda ketahui, melakukan hidroponik di rumah memang praktis dilakukan.

 

Sayangnya, harga dari vitamin atau nutrisi yang dibutuhkan mahal. Begitu pula jika Anda melakukan aquakultur. Selain harus memberi pakan sehat, Anda juga harus membersihkan kolam secara berkala agar ikan dapat tumbuh dengan baik.

 

Nah, dalam proses aquaponik ini terjadi simbiosis mutualisme. Tanaman mendapatkan sumber makanan dari limbah kotoran ikan.

 

Sementara itu ikan mendapat air sebagai tempat hidup dari air setelah dimurnikan oleh tanaman. Jadi Anda tak perlu repot-repot membeli pakan dan nutrisi untuk keduanya serta mengeluarkan uang yang banyak.

 

Jika dijabarkan siklusnya, dalam proses aquakultur, ada sisa pakan yang dihasilkan ikan dalam bentuk feses yang terakumulasi di dalam air. Feses dengan kandungan nitrat dan amonia ini bersifat toksin atau beracun bagi ikan.

 

Namun sebenarnya kaya nutrisi jika dijadikan sumber hara bagi tanaman. Pada saat nitrat telah terserap oleh tanaman sebagai bahan makanan, di waktu yang sama tanaman menyuling air dari bahan berbahaya yang kemudian kembali ke kolam ikan.

 

Untuk membuat budidaya dengan sistem ini, yang Anda butuhkan adalah beberapa komponen sebagai berikut :

  • Kolam atau tangki pemeliharaan ikan.
  • Unit penangkap dan pemisahan limbah padat (sisa pakan dan feses).
  • Bio filter aquaponik, sebagai media tumbuh bakteri nitrifikasi dan mengonversi amonia menjadi nitrat, yang dapat digunakan oleh tanaman.
  • Subsistem hidroponik, yakni bagian dari sistem di mana tanaman tumbuh dengan menyerap kelebihan hara dari air.
  • Sump, titik terendah dalam sistem. Tempat air mengalir ke dan dari, yang dipompa kembali ke tangki pemeliharaan.

 

Sayuran yang dapat Anda dengan sistem budidaya aquaponik ini antara lain adalah:

  • Kacang polong
  • Talas,
  • Bawang
  • Ubi jalar
  • Stroberi
  • Rempah-rempah bumbu dapur.
  • Okra
  • Tomat
  • Paprika
  • Selada
  • Kemangi
  • Buncis
  • Kol

Sementara itu ikan-ikan yang dapat dipelihara dalam aquaponik adalah jenis air tawar seperti ikan mas, nila, lele, patin, belut, hingga lobster air tawar.

Selain bisa dinikmati untuk konsumsi sehari-hari, peluang ini juga bisa mendatangkan keuntungan bagi Anda, bukan?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#artikel-asli