Sudah 90% Siap, Siapkah Hyundai Indonesia Produksi Mobil Listrik?

Sudah 90% Siap, Siapkah Hyundai Indonesia Produksi Mobil Listrik?-  Menurut laporan, pembangunan pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Bekasi hampir selesai. Pabrikan kendaraan asal Korea Selatan itu berharap penyelesaiannya akan sejalan dengan tujuan semula.

Jadi kalau misalnya teman-teman media nanti jalan-jalan di kawasan Kota Deltamas, Bekas, bangunan kita sudah berdiri dan sangat besar. (HMID) baru-baru ini.

Lebih lanjut, Makmur berharap pada akhir tahun 2021 Hyundai mampu memproduksi mobil pertama buatan Indonesia.

“Jadi kami berharap tahun ini untuk pertama kalinya pabrik mampu memproduksi mobil produksi lokal di Indonesia,” kata Makmur.

Sudah 90% Siap, Siapkah Hyundai Indonesia Produksi Mobil Listrik?

 

mobimoto

Awal tahun lalu, Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mengatakan pabrik Hyundai Cikarang, Jawa Barat siap memproduksi mobil listrik pada 2021.

“Sekarang pabrik mobil Hyundai sudah siap, 2021 sudah berproduksi,” ujarnya dalam jumpa pers online terbarunya di Jakarta.

Makmur menambahkan, produsen mobil Hyundai akan memproduksi dua jenis kendaraan, yakni kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) dan mobil listrik.

Hyundai New Santa Fe Hadir di Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan Hyundai Santa Fe dalam dua pilihan, yaitu mesin bensin dan mesin diesel untuk pasar Indonesia.

Sejatinya, produk ini juga memiliki varian hybrid. Namun rupanya tidak ditawarkan untuk pasar Tanah Air.

carmudi

Apakah alasannya?

General Manager PT HMID, Astrid Ariani Wijaya mengatakan, saat ini pihaknya masih mempelajari kemungkinan itu.

“Saat ini memang hanya ada dua pilihan mesin. Tentunya sesuai dengan kebutuhan konsumen, banantinya kami akan mempelajari,” jelas Astrid Ariani Wijaya, saat peluncuran Hyundai Santa Fe secara virtual

Namun, dia mengatakan tidak menutup kemungkinan jika Hyundai Santa Fe versi hybrid bisa masuk ke Indonesia di kemudian hari. Itu semua tergantung kebutuhan konsumen.

“Saat ini kami belum menawarkan powertrain (hybrid) lagi. Tapi tentunya kami akan sangat terbuka untuk kebutuhan konsumen,” kata Astrid Ariani Wijaya.