Di Dubai Tidak Lagi Mewajibkan Restoran Untuk Pasang Tirai saat Bulan Ramadan

Liputanberitaku.com — Di Dubai Tidak Lagi Mewajibkan Restoran Untuk Pasang Tirai saat Bulan Ramadan- Pemerintah Dubai di Uni Emirat Arab tidak lagi mewajibkan setiap restoran buka, dan tirai tidak dapat digunakan sampai toko makanan tutup lokasi mereka selama bulan suci Ramadhan.

Kementerian Pembangunan Ekonomi Dubai mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Restoran di emirat dapat memilih memasang tirai atau menutupi tempat mereka selama jam puasa.”

“Pemberitahuan baru mengubah praktik sebelumnya di emirat, mengharuskan restoran dan toko makanan lainnya menyediakan makanan selama jam puasa untuk menutupi tirai dan layar.”

Di Dubai Tidak Lagi Mewajibkan Restoran Untuk Pasang Tirai saat Bulan Ramadan

Sebelum aturan tersebut dicabut, semua restoran, kafe, dan warung di daerah tersebut harus menutup tempat makan dan melayani selama Ramadhan untuk menghormati umat Islam yang berpuasa.

Secara keseluruhan, ekonomi Dubai dan Uni Emirat Arab sangat bergantung pada pariwisata, dan pandemi Covid-19 telah memberikan pukulan telak bagi industri tersebut.

Saat Dubai berupaya menghidupkan kembali ekonominya dengan menghidupkan kembali industri pariwisatanya, peraturan baru diumumkan minggu ini.

Selain itu, 90% populasi Dubai adalah warga negara asing, yang sebagian besar adalah non-Muslim.

Uni Emirat Arab adalah negara paling ringan dan paling progresif di Timur Tengah. Baru-baru ini, negara tersebut telah melonggarkan banyak peraturan Islam yang diikuti oleh negara-negara Timur Tengah.

Beberapa dari perubahan ini termasuk mencabut larangan pasangan yang belum menikah tinggal bersama, bersantai pembatasan minum, dan melegalkan bunuh diri.

Sebelum berlakunya peraturan ini, Uni Emirat Arab jarang menghukum pasangan yang belum menikah karena tinggal bersama atau minum tanpa izin.

Selain itu, pihak Uni Emirat Arab telah mengumumkan hukuman berat bagi pembunuhan dengan alasan “kehormatan.” Selama ini sebagian besar korbannya adalah perempuan yang dianggap menghina keluarga mereka.

 

 

 

 

#artikel-asli