Aksi Pengeroyokan TNI-Polri,1 Orang Tewas

Liputanberitaku.com– Aksi brutal tindakan pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal terhadap dua anggota TNI-Polri terekam oleh kamera pengawas CCTV.

Dilihat dari unggahan di Instagram @tnilovers18, peristiwa tersebut diketahui terjadi di Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4) pagi.

Dan akibat dari pengeroyokan tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka. Berikut informasi selengkapnya:

Video pengeroyokan yang dialami oleh dua anggota  TNI-Polri belakangan viral beredar di media sosial. Dalam video, nampak kedua korban di keroyok oleh 7 orang tak dikenal hingga terkapar. Saat kejadian, korban nampak tidak menggunakan atribut dari institusinya masing-masing.

Korban diperkirakan dikeroyok sekitar pukul 05.30 WIB kemudian pada pukul 07.00 WIB ditemukan oleh warga sekitar sudah tergeletak di pinggir jalan. Diketahui, jika korban pengeroyokan adalah anggota Kopassus berpangkat Sersan Dua (Serda) berinisial DB dan anggota Brimob Kelapa Dua berinisial YSB.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang menemukan kejadian tersebut.Akan tetapi satu korban, korban yang merupakan anggota polisi akhirnya menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 07.41 WIB karena kehabisan darah akibat luka yang dialaminya.

Saudara YSB kehabisan darah dikarenakan mengalami luka tusuk di tangan kanan dan luka robek di paha. Sementara itu, Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana juga membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Iya sementara kan emang bener ada kejadian seperti itu, hari minggu pagi. Kemudian korban emang ada dua, dari TNI dengan dari Kepolisan,” kata Yustiana saat dihubungi merdeka.com, Minggu (18/4).

Hingga kini pihak kepolisian dan TNI masih dalam tahap mengumpulkan bukti-bukti secara rinci terkait kejadian tersebut.

“Cuma untuk kronologinya sampai sekarang kan kita masih kumpulkan bukti-bukti, saksi-saksi. Jadi belum dapat kronologi yang sebenarnya. Hanya kalau kejadiannya betul, kejadiannya seperti itu,” ujarnya.

 

 

artikel asli