5 Penyebab Sembelit dan Mual Terjadi Bersamaan

liputanberita.com–Mengenal beragam penyebab sembelit dan mual terjadi bersamaan kiranya baik untuk mendukung upaya pengobatan atas keluhan kesehatan ini. Sembelit atau konstipasi sering didefinisikan sebagai kondisi ketika buang air besar (BAB) jarang terjadi, yakni setidaknya kurang dari tiga kali seminggu. Sembelit juga dapat dideskripsikan sebagai perasaan bahwa belum semua tinja telah keluar setelah BAB.

Sementara itu, mual adalah istilah untuk menggambarkan kondisi ketidaknyamanan pada perut dan sensasi ingin muntah. Dalam banyak kasus, sembelit dan mual dapat terjadi secara bersamaan sebagai sebuah kebetulan. Artinya, ada dua masalah kesehatan berbeda yang tidak sengaja terjadi berbarengan. Tapi terkadang, sembelit dan mual adalah gejala kombinasi dari satu kondisi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab sembelit dan mual terjadi bersamaan yang baik diketahui:

1. Dehidrasi

Kekurangan asupan cairan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan. Dehidrasi terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cairan yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Di saluran pencernaan, kekurangan cairan bisa menyebabkan tinja kering dan keras yang sulit dikeluarkan. Saat tubuh Anda kehilangan cairan, Anda mungkin mengalami gejala lain, seperti mual, muntah, pusing, dan kebingungan.

2. Kanker usus besar

Kanker usus besar terjadi ketika sel kanker atau massa berkembang di usus. Massa dapat menyebabkan penyumbatan, memicu sembelit pada beberapa orang.

Gejala kanker usus besar lainnya termasuk BAB berdarah, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, mual, dan sakit perut.

3. Efek samping konsumsi obat

Jika Anda mengalami sembelit dan mual, dan Anda baru saja mulai minum obat baru, mungkin obat itu adalah penyebabnya.

Banyak obat memang bisa menimbulkan efek samping. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan sembelit, diare, serta sakit perut, dan mual.

Efek samping konsumsi obat ini terkadang dapat membaik setelah beberapa hari atau minggu.

4. Diet yang tidak seimbang

Makan terlalu banyak daging merah dan kurang buah dan sayur juga bisa menyebabkan sembelit akibat asupan serat yang rendah. Perlu diingat bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mencerna daging tertentu, seperti daging sapi.

Pencernaan yang buruk juga bisa memicu masalah perut, seperti mual, gas, atau kembung.

5. Sindrom iritasi usus besar

Irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar adalah suatu kondisi yang memengaruhi usus besar. Ini dapat menyebabkan masalah seperti sakit perut, perasaan begah, perut kembung, mual, dan sembelit. Beberapa orang dengan sindrom iritasi usus besar juga mengalami serangan diare.

Sindrom iritasi usus besar adalah kondisi kronis, tetapi tidak merusak usus besar atau menyebabkan kanker kolorektal. Penyebab pasti sindrom iritasi usus besar tidak diketahui. Tapi, kondisi ini mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri baik di usus, peradangan di usus, atau kelainan pada saraf di sistem pencernaan.

 

 

 

 

Artikel asli