Ki Hajar Dewantara Seakan Meneropong Masa Depan

liputanberitaku.com–Selama lebih dari setahun ini, dunia masih terdampak Covid-19. Salah satu yang terdampak ialah dunia Pendidikan. Hanya saja, pemerintah dengan sigap langsung menerapkan metode pembelajaran Belajar dari Rumah (BDR). Bahkan saat ini sudah dimulai dengan konsep blended learning. Hal ini mengingatkan kita akan sosok bapak pendidikan nasional yakni Raden Mas Suwardi Suryaningrat atau kita lebih mengenalnya sebagai Ki Hajar Dewantara.

Tepat pada 26 April 2021 adalah peringatan 62 tahun yang lalu atau pada 26 April 1959 Tokoh Pendidikan Indonesia berpulang. Guru bangsa Ki Hajar Dewantara adalah guru bangsa yang:

1. Mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan rakyat Indonesia

2. Menumbuhkan kesadaran rakyat dengan Pendidikan

3. Berkorban diri untuk berjuang membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan.

Hari Pendidikan Nasional (2 Mei), kita belajar tentang bagaimana kita memahami bahwa kecerdasan tanpa keberanian adalah bagai malam tanpa bulan dan bintang, atau gelap. Setahun lebih ini seluruh warga sekolah masih berada pada masa Pandemi Covid-19. Saat ini, metodologi pembelajaran pun dirubah.

Setelah sekian lama anak-anak Belajar Dari Rumah (BDR), pada 7 April lalu sudah ada 85 sekolah di DKI Jakarta yang lolos Assessment dan melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau sekolah tatap muka.

Meskipun waktu PTM dilakukan hanya satu kali seminggu dan jam belajar yang singkat, langkah ini adalah sebuah awal dalam menuju metode pendidikan yang baru. Kedepan konsep Blended Learning akan menjadi metode pembelajaran yang digunakan bersama-saman dalam harmonisasi guru, orang tua, dan anak.

Seakan meneropong masa depan Namun menariknya, selama masa pandemi ini, ada ucapan Ki Hajar Dewantara yang sering kita gunakan dan seakan beliau bisa meneropong masa depan. Apa itu? Karena kata-katanya sungguh sangat berkesan dan esensial atau mendasar untuk dunia Pendidikan di masa pandemi. Berikut ini kutipan kalimat Ki Hajar Dewantara: “Jadikanlah semua tempat sebagai sekolah, dan jadikanlah semua orang sebagai guru” Kalimat ini memiliki pesan yang sangat kuat dari Guru Bangsa kepada kita semua generasi penerusnya.

Pesan yang mempunyai makna untuk mengingatkan kita semua bahwa:

1. Belajarlah dimana saja dan dengan siapa saja.

2. Teruslah semangat dan jangan pernah berhenti untuk belajar.

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta juga mengajak, “mari bersama teruskan perjuangan serta pengorbanannya untuk mencerdaskan bangsa Indonesia”.

 

 

 

 

Artikel asli