Berpuasa Gadget Selama Bulan Ramadhan, Berikut Langkahnya

Liputanberitaku.com: Tidak dapat disangkal bahwa perangkat memungkinkan banyak aktivitas sekaligus sarana hiburan. Namun, melimpahnya informasi yang datang secara instan, serta sosialisasi online di jejaring sosial, bukanlah hal yang baik untuk kesehatan pikiran.

Selama Ramadhan ini, banyak aktivitas dapat dilakukan dengan perangkat, dan lebih banyak waktu luang tidak berarti kita harus tetap berada di sirkuit perangkat.

Ikuti tiga langkah di bawah ini untuk mengurangi penggunaan perangkat. Mulai Tekno Liputan6.com, berikut komentarnya!

1.Membuat Rencana Kegiatan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat rencana kegiatan untuk satu hari.

Jadwal yang tidak terlalu rinci sepertinya tidak menjadi masalah. Karena jadwal ini hanya dijadikan acuan kegiatan dimana tersedia waktu luang untuk kegiatan sampingan.

Rencanakan kegiatan atau rencana, Anda bisa mulai dari matahari terbit hingga menjelang tidur.

Misalnya, Anda mulai bekerja pada pagi hari dan istirahat pada siang hari. Anda kemudian dapat menambahkan aktivitas seperti “Persiapan Menu Buka Puasa” di sore hari.

2. Pengaturan Dalam Penggunaan Gadget

Setelah Anda mendapatkan gambaran umum aktivitas Anda selama sehari, Anda perlu mengelola penggunaan perangkat.

Misalnya, Anda bisa mengambil cuti untuk membuka ponsel cerdas atau gadget Anda selama istirahat kerja di siang hari. Penggunaan perangkat pada waktu-waktu tertentu.

Anda juga dapat mengatur waktu penggunaan maksimum untuk perangkat, mis. B. 5 jam waktu penggunaan maksimal. Untuk mendukungnya, Anda bisa menggunakan fungsi-fungsi smartphone dan perangkat Anda seperti mode fokus.

3. Pengalihan Perhatian

Setelah melakukan upaya di atas, sekarang saatnya mengalihkan perhatian Anda dari perangkat. Langkah ini sangat penting untuk anak-anak. Anak-anak perlu memperhatikan atau berbicara dengan permainan fisik. Tarif akan meningkatkan keterampilan Anda. Saat menggunakan perangkat, Anda tidak memiliki aktivitas olahraga. Untuk orang dewasa, sebaiknya arahkan dia ke aktivitas seperti membaca buku atau melakukan hal lain yang tidak ditampilkan di layar.

Sumber : Arief Rahman Hakiem