7 Pasar Terbesar Di Indonesia Paling Populer dan Legendaris

liputanberitaku.com– Lepas dari perubahan jaman dan jumlahnya supermarket kekinian yang bekerja, kehadiran pasar tradisionil masih jadi bintang warga Indonesia. Walau sebenarnya, Indonesia mempunyai pasar paling besar di Indonesia yang bertahan di dalam tengah munculnya pasar online.

Bukan hanya tempat jual-beli, ini ialah pasar paling besar di Indonesia yang umumnya banyak produknya, dari produk semacam sampai produk yang tawarkan banyak tipe.

Dimulai dari pakaian, makanan, makanan ringan, sayur mayur, buah-buahan, kerajinan tangan, mebel rumah dan yang lain.

Tidak itu saja, kedatangan pasar paling besar di Indonesia jadi sisi dari budaya Indonesia.

Karena minimal mempunyai pasar grosir paling besar di sejumlah wilayah dan bercirikan penebaran. Walau sebenarnya, jauh saat sebelum ada pasar kekinian sekarang ini, Indonesia telah mempunyai beberapa pasar grosir yang besar, istimewa, terkenal, unik dan tentu saja menjadi legenda.

Keseluruhan harga produk di pasar tradisionil relatif murah dibanding di pasar kekinian seperti supermarket atau pusat belanja.

Apa Anda lebih sukai ke pasar tradisionil atau kekinian sendiri? Jika ingin ke pasar tradisionil, perlu ketahui jejeran pasar paling besar di Indonesia di bawah ini.

Pasar paling besar di Indonesia

 

Pasar Peunayong – Aceh

Pasar paling besar pertama di Indonesia ialah Pasar Peunayong yang berada di Aceh. Di pasar Peunayong Anda dapat mendapati banyak pedagang atau toko yang jual keperluan setiap hari.

Tetapi ada yang memikat di pasar ini yakni namanya. Bila jadi perhatian, nama pasarnya kelihatannya bukan ejaan bahasa Indonesia karena nama Peunayong datang dari Cina yang maknanya payung.

Mengapa begitu? Banyak etnis Tionghoa, Persia dan India yang tinggal di teritori Peunayong.

Disamping itu teritori Peunayong dan lingkungan pasarnya sebagai teritori perkotaan paling tua di Banda Aceh.

 

 

Karena teritori ini dikitari beberapa pasar besar, tidaklah aneh banyak yang pilih cari nafkah.

Perlu dicatat jika pasar Peunayong kabarnya telah ada semenjak era ke-17. Patut saja itu benar-benar populer dan benar-benar legendaris.

Walau sebenarnya, pasar ini dahulunya jadi tempat berjumpanya pedagang angin-anginan yang tiba ke pasar Peunayong dengan kapal pesiar off road.

Bila Anda saat mendekati hari raya besar seperti Idul Fitri, Idul Adha dan perayaan yang lain, karena itu pasar Peunayong ini sering jadi pusat berbelanja daging.

Tetapi, akhir-akhir ini Pemerintahan Kota Banda Aceh memilih untuk mengganti pasar Peunayong sebagai teritori kulineran. Apa Anda berkunjung diri kita?

 

Pasar Aur Kuning – Bukittinggi

Masih pasar paling besar selanjutnya di Indonesia di pulau Sumatera ialah Pasar Aur Kuning yang berada di Bukittinggi. Pasar yang tidak pernah sepi ini memberikan kepuasan beragam keperluan setiap hari warga dengan pernak pernik ciri khas Minangi.

Salah satunya argumen Pasar Aur Kuning tak pernah sepi pengunjung ialah karena lokasinya yang tersambung dengan terminal.

Karena sebagai pasar paling besar di Bukittinggi, pasar ini sebagai pasar yang paling terkenal dan legendaris.

Tetapi, keadaan yang sekarang mulai kelihatan kekinian, tidak kurangi citra pasar sebagai pasar tradisionil yang menjadi legenda.

Untuk kekhasannya, pasar sekarang tampil dalam bangunan berpenampilan Minangkabau, pas di muka gapura depan. Namanya pasar tradisionil, maka janganlah bingung bila harga yang dijajakan murah.

 

Pasar Gedhe – Solo

Pasar paling besar ke-3 di Indonesia ialah Pasar Gedhe. Sama sesuai namanya, Pasar Gedhe merupakan pasar grosir paling besar di Solo, persisnya dari Jalan Jenderal Sudirman sampai Jalan Urip Sumohardjo, Jawa tengah.

Selainnya pasar paling besar, pasar ini jadi pasar paling legendaris karena dibuat semenjak 1927, bahkan juga paling tua di Solo.

Produk apa yang dipasarkan di pasar ini? Seperti umumnya pasar, pasar dua tingkat ini jual beragam jenis keperluan setiap hari untuk warga sekitaran.

Dimulai dari buah-buahan, sayur mayur, jamu dan peralatan rumah tangga, kerajinan tangan, pedagang makanan di lantai satu. Sedang di lantai dua berisi pedagang daging.

Jemu keliling Pasar Gedhe sepanjang hari? Tidak boleh cemas! Karena pasar ini tawarkan beragam kulineran yang nikmat, satu diantaranya Es Dawet Telasih Bu Dermi yang sayang untuk dilewati.

Nach, bila sedang liburan di Solo janganlah lupa untuk berkunjung Pasar Gedhe ini karena belum komplet rasa-rasanya bila ke Solo tanpa singgah ke Pasar Gedhe.

Tak perlu membeli karena juga bisa jalanan disekitaran tempat pasar yang bangunannya masih memakai bangunan jaman Belanda dan masih tetap kuat.

 

Pasar Johar – Semarang

Pergilah sedikit ke arah utara Solo dan Anda akan mendapati pasar paling besar selanjutnya di Indonesia, yang berada di Semarang.

Pasar paling besar ini namanya Pasar Johar yang disebut bangunan warisan Belanda. Dapat dipikirkan begitu mengagumkan, estetis dan masifnya bangunan ini.

Bangunan Belanda yang sekarang ini dipakai sebagai pasar Johar direncanakan dengan seorang arsitek Belanda namanya Herman Thomas Karsten dan dibuat di tahun 1937.

Saat jalan-jalan di pasar Johar, Anda tak perlu berasa sesak karena perputaran udara di pasar ini lumayan baik. Ini karena design bangunannya yang mempunyai langit-langit tinggi.

Di pasar ini, Anda dapat memperoleh beragam keperluan setiap hari dimulai dari sembako, bahan makanan fresh, sampai jajan ciri khas Semarang sampai baju dan coklat.

Bahkan juga, untuk fans barang unik, pasar ini ada dan dapat diperoleh untuk kepentingan koleksi.

 

Pasar Beringharjo – Yogyakarta

Siapakah yang tidak menduga pasar paling besar di Indonesia berada di Yogyakarta? Ya, apa lagi jika bukan Pasar Beringharjo yang telah ada semenjak 1925.

Bila sedang berekreasi di teritori Jalan Malioboro dapat singgah di pasar ini karena sebagai surganya oleh-olehan di Yogyakarta.

Dimulai dari pakaian batik, pakaian batik, kerajinan tangan, kulineran ciri khas Jogja dan ada banyak kembali. Apa lagi, tidak boleh terlewat kesedapan kulineran pagi di pasar ini dengan mencicip sajian Pecel “Senggol” dan Sate Kere Mbah Suwarni.

Semenjak berdiri semenjak 1925, tidaklah aneh bila pasar ini jadi pasar grosir paling tua di Jogja. Bangunannya juga unik karena style Belanda dan Jawa-nya.

Pasar ini sekarang tidak cuman dikenali sebagai pusat pemasaran batik paling besar di Indonesia semenjak jaman Belanda. Ditanggung, walau cuman jalan kaki, Anda tidak cepat capek. Tetapi janganlah lupa mendapatkan uang bila ingin belanja di pasar ini.

 

Pasar Tanah Abang – Jakarta

Masyarakat ibukota yang asing dengan pasar Tanah Abang? Berada di Jakarta Pusat, Tanah Abang ialah pasar paling besar selanjutnya di Indonesia. Seperti pasar yang lain, pasar ini telah ada semenjak zaman penjajahan Belanda.

Bukan karena hanya ukuran, pasar ini menjadi satu diantara pasar grosir tekstil paling besar di Asia Tenggara. Jadi tidak bingung bila beberapa pedagang ada di pasar Tanah Abang, bukan hanya dari Jakarta tetapi bahkan juga dari Indonesia.

Barang yang dijajakan tentu saja benar-benar murah. Anda akan mendapati keperluan apa saja di sini karena benar-benar komplet.

Walau sebenarnya, haji dan oleh-olehnya telah ada di Pasar Tanah Abang. Hingga banyak jamaah haji yang beli oleh-olehan dari Tanah Abang karena tambah murah dan ringkas.

 

Pasar Seni Sukawati – Bali

Bila Anda menyenangi pasar unik, vintage dan fun, Anda harus berkunjung pasar paling besar selanjutnya di Indonesia, yakni Pasar Seni Sukawati yang berada di Bali.

Pasar seni ini sama dengan kerajinan Bali, di mana produknya 100 % handmade dan berkualitas tinggi. Walau sebenarnya, pasar ini menjadi berlangganan pelancong lokal atau luar negeri.

Produk kerajinan yang berada di pasar ini dimulai dari tas anyaman, keranjang, alat musik, kedok, boneka, pakaian, kerajinan tangan dan ada banyak kembali.

Tetapi, untuk memperoleh harga terbaik, Anda harus menawar secara baik. Tidak sekotor dan sesak yang dipikirkan pasar, pasar ini dibuat dengan lay-out Instagram . Maka Anda bisa juga ambil photo yang cantik.

Demikian informasi-informasi mengenai pasar paling besar di Indonesia. Karena pasar berputar-putar disekitaran roda ekonomi, pasar itu memang sanggup lakukan usaha dan menjalankan bisnis.

Bila menurut Anda jual produk lewat cara online lebih memberikan keuntungan, karena itu Anda kemungkinan ingin coba menyaksikan tingkat pemasaran Anda saat jual di pasar.

Tetapi, Anda pun perlu berencana sasaran konsumen setia Anda berdasar produk yang Anda jual. Anda harus juga sewa ruangan atau sewa tanah untuk dipasarkan di pasar.