Google Perkenalkan Fitur Baru untuk Menangkal Berita Palsu

liputanberitaku.com — Kepopuleran Google sebagai service mesin pencari seringkali digunakan beberapa pelaku untuk menebarkan hoaks atau info salah. Mengetahui hal itu, Google juga tidak tinggal diam.

Minggu ini, Google kembali mengenalkan feature baru namanya “About this Result” untuk service Google Search. Feature berbentuk halaman khusus itu datang untuk memudahkan pemakai dalam menilai sumber info dari website yang mereka mencari.

Misalkan, saat pemakai memasukkan keyword “langkah mengawali investasi saham”.

Nanti, hasil penelusuran akan memberikan bermacam jenis website yang terkait dengan keyword penelusuran.

Nach, saat pilih salah satunya situs, pemakai dapat pastikan lebih dulu jika sumber info yang dicatat dalam situs itu benar.

Nanti situs “About this Result” akan menguraikan perincian sumber info yang terdapat dari website yang sudah Anda tentukan.

Halaman “About this Result” itu memberikan link yang arahkan pemakai ke entry Wikipedia berisi keterangan berkenaan situs sumber info yang berkaitan. Jika tidak ada entry Wikipedia masalah situs sumber info itu, lanjut Google dalam sebuah posting website, karena itu Google Search akan tampilkan info yang lain kemungkinan ada, seperti kapan Google pertama kalinya mengindeks situs itu.

Karena ada feature info di atas, pemakai diharap dapat semakin krisis serta lebih jeli untuk pilih sumber info yang hendak dimakan. Belumlah diketahui kapan “About this Result” mulai ada.

Tetapi, Google merencanakan akan menggulirkan feature ini ke semua pemakainya dalam beberapa waktu kedepan. Kita nantikan saja.

Disamping itu ketahui 5 langkah membandingkan informasi hoaks atau mungkin tidak hoaks ;

1. Hati-hati dengan judul provokatif

Informasi hoaks sering memakai judul spektakuler yang provokatif, misalkan secara langsung menudingkan jemari ke faksi tertentu. Didalamnya juga dapat diambil dari informasi media sah, namun diubah supaya memunculkan pemahaman seperti yang diinginkan si pembikin hoaks.

Oleh karena itu, jika menemui informasi denga judul provokatif, seharusnya Anda cari rekomendasi berbentuk informasi sama dari website online sah, selanjutnya bandingkan didalamnya, apa sama atau berlainan. Dengan begitu, minimal Anda sebabagi pembaca dapat mendapat ringkasan yang lebih seimbang.

2. Perhatikan alamat situs

Untuk info yang didapat dari web atau memberikan link, perhatikanlah alamat URL situs diartikan. Jika datang dari website yang belum terkonfirmasi sebagai lembaga jurnalis sah -misalnya memakai domain website, karena itu infonya dapat disebut menyangsikan.

3. Check fakta

Lihat darimanakah informasi berasal dan siapa sumbernya? Apa dari lembaga sah seperti KPK atau Polri? Seharusnya jangan buru-buru yakin jika info datang dari praktisi organisasi masyarakat, figur politik, atau pemerhati. Lihat keberimbangan sumber informasi. Bila cuman ada sebuah sumber, pembaca tidak dapat memperoleh deskripsi yang utuh.

4. Check keaslian foto

Di zaman tehnologi digital sekarang ini , tidak cuma content berbentuk text yang dapat diakali, tetapi content lain berbentuk video atau foto. Ada saatnya pembikin informasi palsu mengubah photo untuk menghasut pembaca. Langkah untuk memeriksa orisinalitas photo dapat dengan manfaatkan mesin perayap Google, yaitu dengan lakukan drag-and-drop ke kolom penelusuran Google Images. Hasil penelusuran akan menyuguhkan beberapa gambar sama yang ada di internet hingga dapat dibanding.

5. Ikut grup diskusi anti-hoax

Di Facebook ada beberapa fanpage dan group dialog anti hoaks, misalkan Komunitas Anti Fitnah, Hasut, dan Hoaks (FAFHH), Fanpage dan Grup Indonesian Hoaks Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Group Sekoci.