Jurusan Kuliah 5 Bos Teknologi Tajir Sedunia
liputanberitaku.com– Banyak jurusan kuliah, dan memang tidak selamanya punya pengaruh besar dalam kesuksesan Anda. Tetapi sektor study yang diambil di universitas bukan mustahil memandu Anda pada jalan profesi yang akurat. Anda yang merencanakan bekerja di bagian tehnologi bahkan juga jadi CEO tajir, berikut yang patut jadi inspirasi jurusan kuliah dari 5 bos tajir sedunia ini:
1. Tim Cook – CEO, Apple
Pimpinan Apple merupakan lulusan dari Auburn University dan Duke University dari jalur Tehnik Industri. Dikutip Business Insider, dia ialah mahasiswa genius yang mendapatkan predikat ‘Fuqua Scholar’ yang maknanya sebagai sisi dari 10% mahasiswa terpintar di situ.
2. Jack Ma – cofounder dan CEO, Alibaba
Jack Ma merupakan almamater Hangzhou Normal University danCheung Kong Graduate School of Business dari jalur Bahasa Inggris. Walau beroperasi di sektor tehnologi bahkan juga menjadi pemimpinnya, tidak semua bos tajir dalam perincian ini kuliah di jalur tehnik.
3. Susan Wojcicki – CEO, YouTube
CEO YouTube ini juga tidak datang dari jurusan tehnik. Dia belajar Sejarah, Literatur, dan Ekonomi di tiga universitas yang lain yaitu Harvard University (S1), U.C. Santa Cruz (S2), University of California LosAngeles (S2). Saat sebelum direkrut Google, Susan sempat merencanakan melanjutkan tingkatan S3 di jurusan ekonomi.
4. Mark Zuckerberg – cofounder dan CEO, Facebook
Mark Zuckerberg diketahui tidak meneruskan studinya di Harvard University untuk konsentrasi membuat Facebook. Di universitas bergengsi itu, dia ambil dua jurusan sekalian yaitu Ilmu Komputer dan Psikologi.
5. Evan Spiegel – cofounder dan CEO, Snapchat
Evan Spiegel tinggalkan kuliahnya di Stanford University jurusan Design Produk untuk konsentrasi pada Snapchat. Walau sebenarnya suami Miranda Kerr itu perlu menuntaskan tiga kelas kembali sebelumnya terakhir lulus. Untungnya keputusan itu tidak percuma karena keberhasilan aplikasinya.
6. Jeff Bezos – founder dan CEO, Amazon
Jeff lulus dari Teknik Elektro dan Sains Komputer di Universitas Princeton. Salah satunya bukti menarik berkenaan pria yang sempat menjadi orang paling kaya di bumi ini ialah dia sempat menjadi ketua komune luar angkasa.