Tips Memilih Teh Sesuai Kondisi Tubuh

Liputanberitaku.com – Teh merupakan minuman yang dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ada yang namanya bisa menghangatkan badan, menghilangkan stress, menjaga kesehatan jantung dan lain sebagainya.

Namun terkadang, beberapa orang tidak hilang bahkan setelah minum teh, seperti kembung atau mulas.

Menurut Co-founder Pieces of Peace bernama Joe, hal tersebut disebabkan konsumsi teh yang sifatnya tidak tepat untuk kondisi tubuh yang sedang dialami.

“Biasanya kalau orang minum kebanyakan teh, badannya bukannya enak tapi malah sendawa terus. Pada dasarnya teh itu sudah ‘dingin’, berarti badan kamu sedang dingin juga, jadinya tidak cocok,” kata Joe.

Pieces of Peace merupakan kedai teh otentik yang mengusung konsep ruang teh di mana para pengunjung bisa bebas bereksperimen dan mencoba aneka jenis teh.

Prinsip Yin dan Yang pada teh

Seperti banyak hal, konon teh juga bisa dibagi sesuai dengan prinsip Yin dan Yang. Dalam budaya China, prinsip Yin dan Yang bisa merefleksikan sesuatu yang saling berlawanan tapi saling terkait satu sama lain dan akhirnya menjadi seimbang.

“Yin itu dingin, Yang itu panas. Jadi basically dia teh yang dingin itu kita tidak campur lagi sama yang dingin. Kita harus campur dengan sesuatu yang panas,” terang Joe. Dingin dan panas yang dimaksud di sini bukanlah suhu, melainkan sifat dari teh tersebut.

Teh yang bersifat dingin dan panas

Teh yang memiliki sifat dingin biasanya adalah teh yang memiliki warna ringan dan tidak pekat. Teh dingin juga tidak bisa difermentasi. Misalnya, white tea, green tea, dan oolong tea.

Teh yang bersifat dingin biasanya dicampur dengan bahan-bahan yang bersifat panas agar seimbang. Rempah-rempah atau buah seperti kelengkeng, misalnya.

Sementara teh yang panas biasanya memiliki warna yang pekat. Seperti red tea dan black tea. “Jadi kalau kamu panas dalam gitu ya, minum apa yang cocok? Tidak pernah bilang teh merah. Pasti kita bilangnya green tea gitu,” tutur Joe.

Sebaliknya, jika kamu sedang mengalami masalah pencernaan maka lebih baik mengonsumsi teh yang bersifat panas. Jenis teh 1684 red sinensis yang ada di Pieces of Peace, misalnya.

Teh ‘panas’ juga cocok dicampurkan dengan ragam bahan lain yang punya sifat dingin di antaranya goji berry atau buah pir. Karena sifatnya inilah hanya teh yang berwarna pekat yang bisa melalui proses fermentasi.

Proses fermentasi bisa membuat teh memiliki semakin banyak sifat panas dan punya manfaat menghangatkan tubuh yang lebih baik.

Walaupun begitu, aturan Yin dan Yang ini tak benar-benar harus diikuti. Kamu masih bisa mencampur teh yang bersifat dingin dengan bahan-bahan lain yang bersifat dingin. Jenis teh Morning Fantasy yang ada di Pieces of Peace, misalnya.

Jenis teh tersebut terbuat dari dasar green tea yang dicampur dengan bahan peppermint dan lemongrass (serai). Itu membuat teh tersebut jadi sangat dingin dan hanya cocok dikonsumsi sebagian orang saja.

“Orang yang biasa punya maag atau reumatik sih agak kurang cocok karena semua teh ini full dingin,” imbuh Joe. Bagi mereka yang kurang cocok meminum teh ‘dingin’, Joe merekomendasikan teh hangat seperti Konings Tea yang terbuat dari banyak rempah.

 

 

 

 

Artikel asli