Lihat Spesifikasi Kawasaki J125 Mungkin Bisa Jadi Saingan Nmax dan PCX

Liputanberitaku.com – Di Indonesia, Kawasaki bisa fokus pada penjualan sepeda motor, sepeda off-road atau sepeda petualangan.

Namun di Eropa, Kawasaki memiliki skuter matik, yakni J125. Meski hanya berkapasitas 125cc, namun ukuran bodinya bisa dikatakan besar tanpa banyak perbedaan antara Yamaha Nmax dan Honda PCX160.

Lekukan bodi yang tajam dan desain yang kuat. Lampu depan dan utama tidak jauh berbeda dengan desain motor Kawasaki seperti Ninja 250.

Untuk dipadukan dengan visor transparan yang agak mahal. Lampu depan masih mengandalkan bohlam tradisional.

Namun, lampu belakang menggunakan teknologi LED. Kursi ditumpuk di antara kursi pengemudi dan penumpang baris belakang.

Oleh karena itu, ini memberikan kenyamanan Anda sendiri. Ini adalah area di mana pengemudi dapat dengan nyaman mengendarai kaki mereka.

Skuter ini dibekali mesin SOHC, 4 tak, silinder tunggal, 125cc, berpendingin air. Tenaga maksimum mesin mencapai 12,8 tk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 10,9 Nm pada 7.750 rpm.

Untuk kaki-kakinya, J125 dibekali dengan suspensi depan model teleskopik dengan diameter 37 mm, serta suspensi belakang ganda dengan lima tingkat penyetelan.

Di bagian pengereman, baik depan dan belakang sudah menggunakan rem cakram. Cakram depan berdiameter 260 mm dan cakram belakang diameternya 240 mm, serta dilengkapi juga dengan teknologi Anti-lock Braking System (ABS).

Ban depan dan ban belakangnya menggunakan ukuran yang berbeda. Ban depan menggunakan ring 14 inci, sementara ban belakang menggunakan ring 13 inci.

Soal fitur, J125 dibekali dengan panel instrumen gabungan digital dan analog. Layar LCD di tengah diapit panel instrumen analog speedometer dan tachometer.

Layar LCD tersebut menampilkan beragam informasi, seperti odometer, dual trip meter, service mode, jam, fuel meter, temperatur, dan engine warning symbol.

Di bagian bagasinya, kapasitasnya lumayan luas, dapat menampung satu buah helm full face. Fitur menarik lainnya adalah tuas rem yang dapat disetel jaraknya.

Lalu, di bagian kotak kompartemen depan juga terdapat power outlet untuk mengecas ponsel. Sayangnya, kunci kontaknya masih menggunakan model konvensional dengan pengaman magnet. Belum dibekali dengan teknologi keyless.

Harga Kawasaki J125 £4.249 atau sekitar Rp 85,7 juta. Selain J125, Kawasaki juga menawarkan J300 dengan desain serupa, dengan harga sekitar £98,8 juta pada £4,899.

Di Eropa, bisa dikatakan Kawasaki J series sangat laris. Jika skutik ini dibekali mesin 150cc atau setara dengan Nmax dan PCX, akan ikut bertarung di Indonesia.

Sayangnya untuk saat ini PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) belum berminat memasarkan skutik tersebut. KMI fokus pada tampilan sport bike dan adventure bike.

”Kami bukan spesialis skutik, karena Kawasaki lebih main di segmen sport. Jadi, KMI tidak memikirkan ke segmen tersebut,” kata Deputy Head Sales and Promotion KMI Michael Candra Tanadhi, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Kawasaki J-Series yang dipasarkan di Eropa adalah hasil kerjasama dengan Kymco. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, antara Kawasaki dan Bajaj, Michael mengatakan bahwa tak akan ada lagi produk hasil kolaborasi yang masuk.

 

 

 

Artikel asli