4 Tips Menghindari Parkir Liar yang Mahal di Jalanan Yogyakarta

Liputanberitaku.com – Belum lama ini, di Kota Yogyakarta, Jalan KHA Dahlan dihebohkan dengan mahalnya biaya parkir. Harga mobilnya Rp 20.000, ini kata pengguna internet.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Yogyakarta Aguarif berpesan kepada wisatawan agar tidak terkena parkir mahal di Yogyakarta saat mengunjungi kota-kota panas.

1. Waspadai Rambu Dilarang Parkir

“Bagi yang berkunjung ke kota Yogyakarta, periksa dulu apakah ada rambu larangan parkir. Jangan parkir jika ada tanda biksu (zigzag).”

“Parkir di depan tanda biksu dapat menipu seseorang untuk melakukan sesuatu yang kejam, yang berarti Anda dapat dikenakan biaya parkir yang besar.”

“Jangan makan daging biksu untuk memarkir mobil Anda, karena beberapa orang mencoba mencari untung. Mereka akan datang ketika mobil berhenti dan ingin pergi, ujar Agus.”

Agus memiliki beberapa tempat parkir resmi yang disediakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, antara lain Abu Bakar Ali, Senopati, Pasil Berinharjo Selatan, Bescalan dan Sriwedani.

2. Perhatikan Petugas Parkir

Selain memperhatikan tempat parkir, wisatawan juga wajib memperhatikan petugas parkir yang harus memakai seragam dinas. Alternatifnya, Anda bisa parkir di tempat umum yang petugas parkirnya memakai seragam formal.

3. Segera laporkan ke petugas keamanan terdekat

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berpesan agar wisatawan tidak perlu repot bertanya kepada petugas parkir.

Jika terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, Anda dapat segera memberi tahu petugas keamanan terdekat.

“Untuk tempat wisata, termasuk Mario Boro, selalu ada petugas polisi lalu lintas dari Asataka Boro, Satoimo Paul PP dan Yogyakarta. Mereka membantu wisatawan, katanya.”

4. Parkir di tempat resmi

Juga dia dan Sri Wedari, sebelah barat hotel Melia Prosani, dekat kabupaten Marioboro, dari tempat parkir Abu Bakar Ali ke tempat tujuan wisata resmi.

Parkirlah di lokasi yang tersedia secara resmi, seperti di sekitar Bellingargio. pasar.

“Setelah itu, di tempat parkir dan di banyak tempat di sekitar Jalan Pajeksan,” lanjutnya.

 

 

 

Artikel asli