Cara Melakukan Jumper Aki Mobil yang Aman

liputanberitaku.com–  Sebal, kesal, bingung? iya itu yang terjadi ketika pagi hari coba menghidupkan mesin mobil untuk memanasi tetapi ketika starter, starter tidak ingin menyala dan mengeluarkan bunyi.

Ini dapat terjadi bila Anda lupa mematikan lampu kabin dan didiamkan hidup sepanjang malam atau mobil yang Anda punyai terparkir lama tanpa mengambil kabel aki, dan mengakibatkan aki jadi rusak atau tekor.

Saat sebelum menukar akinya, Anda dapat lakukan jumper atau jump start. Apakah itu? Proses jumper aki mobil ialah manfaatkan supply arus listrik yang masuk dari mobil yang lain semacam, dan pasti mobil yang hendak menjumper aki mobil Anda harus juga mempunyai keadaan aki yang sehat.

Tetapi, alangkah baiknya kalau Anda perlu ketahui Cara dan peralatan apa perlu dipersiapkan saat ingin men-jumper aki mobil.

Pakai Kabel Khusus untuk Men-jumper Aki

Pertama ialah tentu saja Anda membutuhkan kabel yang khusus untuk dipakai men-jumper aki. Kabel ini biasanya mempunyai bahan cukup tebal karena arus listrik yang mengucur untuk men-jumper aki itu termasuk besar.

Jangan memakai kabel yang seadanya dan terlampau tipis, pasalnya dapat terjadi korsleting listrik atau jalinan arus pendek yang mengakibatkan kebakaran.aki jadi elemen penting dalam mendukung performa beragam piranti kelistrikan pada mobil. aki dengan kualitas yang buruk pasti mengakibatkan kerja beragam piranti kelistrikan jadi tidak maksimal.

Saat aki mulai rusak, mobil juga tidak dapat untuk distarter. Pasti ini menjadi permasalahan terlebih bila sedang pada keadaan genting. Oleh karenanya, jumper jadi jalan keluar tercepat pada keadaan genting supaya aki mobil memperoleh daya dan mobil dapat dikemudikan ke arah bengkel paling dekat. Ada beberapa langkah yang dianjurkan oleh tenaga pakar supaya proses lakukan jumper masih tetap aman.

Head PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan beberapa langkah aman untuk lakukan jumper aki mobil. “Persiapkan kabel jumper yang baik begitupun klemnya, persiapkan aki donor untuk men-jumper. Yakinkan aki donor pada kondisi bagus, kemampuan dan nilai ampere-nya minimum sama atau semakin besar dari aki yang hendak di-jumper,” kata Didi.

Kabel yang dipakai sebaiknya kabel khusus untuk jumper karena arus listrik yang hendak mengucur mempunyai daya yang tinggi. Pemakaian kabel khusus mempunyai tujuan untuk keamanan untuk menghindar kekuatan korsleting.

“Lalu keadaan kelistrikan mobil harus dimatikan lebih dulu. Pasang klem positif (+) yang berkabel merah pada ke-2 aki, lalu baru pasang yang negatif (-) warna hitam. Yakinkan penempatan klem telah kuat untuk menghindar munculnya recikan api,” kata Didi.

Sesudah klem dipasang dengan kuat, mulai coba menghidupkan mesin mobil yang akinya rusak. Sesudah berpijar, nantikan beberapa saat untuk isi daya pada aki yang rusak. Untuk melepaskan klem dan kabel jumper harus waspada. Terlepas klem negatif (-) pada aki mobil yang memiliki masalah dahulu, baru selanjutnya pada aki yang normal. Kerjakan secara posisi yang serupa untuk klem positif (+). Yakinkan juga saat proses melepaskan klem tidak menyenggol sisi mobil yang lain khususnya yang dengan bahan logam.

Berharap dikenang, usaha jumper aki ini cuman dilaksanakan pada keadaan genting. Bila jumper aki tetap tidak sukses, karena itu maknanya mobil memang seharusnya diservis oleh tenaga pakar di bengkel.