Begini Cara Atasi Fan Belt Berdecit

liputanberitaku.com– Fan belt adalah bagian dari mobil yang memiliki fungsi memutar beragam komponen mesin. Fan belt memutar puli beberapa elemen saat mesin mulai dihidupkan, dimulai dari alternator atau dinamo, water pump, sampai kompresor AC.

Tanda-tanda fan belt berdecit memang sering terjadi pada mobil yang memakai fan belt untuk menolong elemen lain berputar-putar selaras dengan perputaran mesin, seumpama pompa power steering, alternator, compressor AC, dan lain-lain.

Karana fan belt dibuat dari material dasar karet, karena itu usia pemakaianya sesaat. Ditambah, fan belt terpasang pada status terbuka hingga gampang terserang bermacam kotoran seperti debu, pasir, air, bahkan juga lumpur.

Selanjutnya fan belt jadi lembek dan memunculkan bunyi decitan di beberapa keadaan mesin. Dapat saat mesin baru baru dihidupkan saat temperaturnya masih dingin, atau temperatur mesin panas, juga bisa saat AC mobil dihidupkan.

Walau tidak memengaruhi perform mesin, namun tetap saja tanda-tanda fan belt berdecit ini tidak dapat didiamkan, terutamanya saat Anda ingin pergi jauh. Untuk menanganinya, ada tiga hal yang dapat Anda kerjakan.

Bunyi berdecit atau umum disebutkan bell dressing muncul karena beragam teror itu. Pully kering karena tergerus beragam kotoran barusan atau karet tidak dapat memutar pully dengan prima. Tanda-tanda ini rupanya lebih umum terjadi pada mobil usang karena masih menggunakan setel mekanis. Mobil baru jarang-jarang alami masalah ini karena telah diberi tensioner yang jaga kekencangan sabuk.

Untuk menanganinya memang seharusnya mengecek setel atau keadaan belt. Jika karetnya telah keras dan pecah, memang seharusnya tukar fan belt. Tetapi untuk saat ini, saat sebelum melaju ke bengkel atau berbelanja elemen, masalah pada pagi ini hari dapat dibungkam secara mudah.

1. Lumas dengan cairan khusus belt

Saat fan belt berdecit, langkah pertama kali yang dapat kita kerjakan untuk menanganinya ialah memakai cairan khusus belt. Karena material belt ialah karet, karena itu cairan tipe silikon ialah yang terbaik dipakai. Cairan ini dapat Anda beli ke toko aksesori atau perawatan mobil. Untuk memakainya, Anda dapat dengan hidupkan mesin lalu semprot cairan itu di bagian dalam dan luar fan belt sampai pada akhirnya bunyi itu lenyap.

2. Ganti fan belt

Bila ke-2 langkah di atas belum sukses menangani permasalahan fan belt yang berdecit, karena itu cara paling akhir yang dapat Anda kerjakan dengan menukar fan belt baru. Tetapi, Anda harus memerhatikan tipe fan belt yang hendak dipakai, janganlah sampai salah tentukan.

3. Setel ulang fan belt

Bila dengan cairan khusus belt tidak membuat fan belt ‘diam’, bisa saja permasalahannya berada pada status fan belt yang telah kendur. Karena itu, cara seterusnya yang dapat dilaksanakan ialah lakukan geprekelan ulangi kekencangan fan belt.

Tetapi, status geprekelan belt ini benar-benar bergantung dari mode mesin yang dipakai. Ada yang satu belt untuk atur beragam elemen, ada satu belt untuk atur satu elemen. Oleh karenanya, seharusnya berikan pembaruan ini pada bengkel keyakinan Anda dan tidak boleh lakukan ini seorang diri.