5 Cara Cegah Komplikasi Diabetes Berbahaya

liputanberitaku.com– diabetes ialah penyakit di mana badan tidak memetabolisme glukosa (gula darah) dengan baik. Penyakit ini terbagi dalam beberapa macam. Walau demikian, ada kemiripan antara beberapa jenis diabetes ini, yaitu kontrol glukosa darah yang ideal bisa menahan atau tunda kompleksitas diabetes.

Ketahui langkah menahan kompleksitas diabetes penting untuk pasien diabetes untuk terbebas dari perburukan keadaan. Kontrol glukosa darah kemungkinan memerlukan kesabaran dengan management diri dan menjadi susah atau meletihkan. Tapi, berita baiknya ialah seorang benar-benar mungkin dapat jalani hidup sehat dengan diabetes jika sanggup mengatur kandungan gula darah. Dengan mengatur kandungan gula darah, pasien diabetes bisa mengurus dan menahan kompleksitas umum yang berkaitan dengan penyakit ini.

Dikutip dari Very Well Health, kompleksitas diabetes pada umumnya bisa dipisah jadi dua kategori:

  • Kompleksitas mikrovaskular: Kompleksitas pembuluh darah kecil
  • Kompleksitas makrovaskular: Kompleksitas pembuluh darah besar

Tipe kompleksitas ini umumnya terjadi sebagai akibatnya karena peningkatan gula darah kronis (hiperglikemia).

Kenaikan gula darah dapat mengakibatkan keadaan kronis, seperti ketoasidosis diabetikum (umum ke orang dengan diabetes type 1) atau sindrom hiperglikemik hiperosmolar nonketotik (HHNS). Kompleksitas ini bisa terjadi kapan pun, tetapi kerap kali bisa dihindari.

Berikut langkah hindari komplikasi diabetes,

1. Menjaga gula darah dalam kontrol yang baik

Mengatur gula darah ialah arah nomor satu diantara manajemen diabetes. Target gula darah Anda akan bergantung pada umur Anda, tingkat kegiatan, resiko hipoglikemia, dan keadaan klinis yang lain.

Bila Anda tidak percaya mengenai sasaran angka gula darah Anda, penting untuk berunding sama dokter. Untuk beberapa pasien diabetes, gula darah puasa harus sekitaran 80-130 mg/dL, dan dua jam sesudah makan harus kurang dari 180 mg/dL. Beberapa angka ini akan berlainan bila Anda sedang hamil.

Disamping itu, anak-anak dengan diabetes type 1 dan lanjut usia kerap mempunyai sasaran gula darah yang lain. Banyak factor yang berperan pada kontrol gula darah, seperti diet, olahraga, depresi, tidur, dan management obat.

2. Olahraga

Kegiatan fisik bisa membantu menurunkan gula darah dengan membuat sel lebih sensitif pada insulin dan mengurangi resistensi insulin. Olahraga dihubungkan dengan kesehatan kardiometabolik, kenaikan energi, kualitas tidur yang lebih bagus, dan pengurangan infeksi. Bila Anda menanggung derita diabetes dan cemas mengenai olahraga yang hendak akan dilaksanakan, tidak boleh sangsi untuk selekasnya konsultasi dokter.

Dapatkan olahraga yang Anda gemari dan tentukan arah periode pendek dan periode panjang untuk membikin Anda masih tetap terpacu dan konsentrasi.

Jalan kaki di luar rumah menjadi opsi olahraga Anda. Cukup lakukan beberapa saat tiap hari dapat membuat dampak besar pada kesehatan Adna.

3. Makan sehat

Saat Anda menderita diabetes, makan sehat ialah sisi penting dari pengobatan. Orang dengan diabetes harus pahami bagaimana karbohidrat bisa mempengaruhi gula darah. Penting untuk pasien diabetes untuk pelajari bagaimana memadukan skema makan yang sehat dan aman.

Baik Academy of Nutrition and Dietetics (AND) dan American Diabetes Association memberikan dukungan pendekatan berbasiskan bukti untuk rencana makan individu. Pakar nutrisi bisa menolong pasien diabetes konsentrasi pada kualitas makronutrien sekalian menimbang faktor budaya, opsi makanan, arah metabolisme, dan skema makan.

Beberapa orang dengan diabetes mungkin memperoleh manfaat dari hitung karbohidrat, sementara lainnya akan tertarik dengan diet rendah karbohidrat atau ketogenik. Dalam beberapa kasus, implementasi diet style Mediterania bisa menolong management gula darah.

Pahami darimanakah karbohidrat berasal, membaca cap makanan, menghitung jatah, dan hitung karbohidrat yang tepat bisa menjadi alat yang bernilai untuk capai arah diet.

4. Tes gula darah rutin

Pemantauan gula darah bisa menolong Anda untuk mengenali penyebab yang bisa mengakibatkan gula darah berfluktuasi. Misalkan, bila gula darah Anda bertambah dua jam sesudah makan malam, Anda kemungkinan bisa kurangi jatah karbohidrat saat makan malam untuk menolong kurangi gula darah Anda di lain kali. Pengetesan dan pendataan glukosa darah, baik Anda memakai program atau monitor glukosa terus-menerus, bisa membantu Anda memperketat kontrol diabetes Anda.

5. Puasa intermiten

Puasa intermiten ialah langkah makan yang melibatkan puasa jangka pendek secara reguler. Puasa yang diubah terhitung batasi asupan kalori pada hari-hari puasa sampai sekitaran 20 % sampai 25 % dari keperluan harian Anda. Beberapa riset memperlihatkan jika puasa intermiten bisa menolong tingkatkan sensitivitas insulin dan kemungkinan mempunyai dampak kesehatan yang berguna yang lain. Tetapi, riset selanjutnya masih dibutuhkan.

Selain itu, penting untuk dicatat jika Anda menggunakan obat penurun glukosa seperti insulin atau obat glukosa oral, Anda harus menghubungi dokter saat sebelum memulai puasa apa saja karena bisa menyebabkan hipoglikemia.