liputanberitaku.com– Minum air, dingin atau panas, membuat badan masih tetap sehat dan terhidrasi. Sebagian orang mengeklaim jika air panas secara eksklusif bisa menolong tingkatkan pencernaan dan tingkatkan rileksasi, dibanding dengan minum air dingin.
Dikutip dari Healthline, beberapa riset memperlihatkan jika minum air panas bisa mempunyai beberapa faedah, khususnya saat pagi hari. Sebuah riset dengan judul “A Ulasan of Hot Beverage Temperatures—Satisfying Consumer Preference and Safety” mereferensikan temperatur maksimal di antara 54 sampai 71°C. Temperatur di atas ini bisa mengakibatkan cedera bakar atau melepuh.
Berikut faedah minum air panas untuk badan.
1. Bisa meredakan hidung tersumbat
Satu cangkir air panas hasilkan uap. Menggenggam satu cangkir air panas dan mengisap uap halus ini dalam-dalam bisa membantu melonggarkan sinus yang mampet serta menurunkan sakit di kepala sinus. Minum air panas bisa menolong menghangatkan tempat selaput lendir di semua sinus dan kerongkongan hingga menurunkan sakit kerongkongan yang disebabkan karena penimbunan lendir.
Study dengan judul “The efeks of a hot drink on nasal airflow and symptoms of common cold and flu” mengutarakan, minuman panas, seperti teh, memberinya kelegaan saat alami pilek, batuk, sakit kerongkongan, dan kecapekan. Minuman panas lebih efisien dibanding minuman yang serupa pada temperatur kamar.
2. Bisa meningkatkan peranan sistem saraf pusat
Tidak memperoleh cukup air, dingin atau panas, bisa mempunyai dampak negatif pada peranan mekanisme saraf, yang pada akhirannya memengaruhi situasi hati dan peranan otak. Penelitian dengan judul “Autonomic adaptations mediate the efek of hydration on brain functioning and suasana hati: Evidence from two randomized controlled trials” sudah memperlihatkan jika air minum bisa tingkatkan kegiatan mekanisme saraf pusat, dan situasi hati. Riset ini memperlihatkan jika air minum tingkatkan kegiatan otak simpatisan sepanjang kegiatan yang menuntut dan kurangi kekhawatiran.
3. Bisa membantu pencernaan
Minum air menolong jaga mekanisme pencernaan masih tetap jalan. Saat air bergerak lewat perut dan usus, badan lebih sanggup buang sampah. Sebagian orang yakin jika minum air panas benar-benar efisien untuk aktifkan mekanisme pencernaan.
Teorinya ialah jika air panas dapat meleburkan dan hilangkan makanan yang kemungkinan susah diolah oleh badan. Riset selanjutnya dibutuhkan untuk menunjukkan faedah ini, walau sebuah study dengan judul “The Efek of Warm Water Intake on Bowel Movements in the Early Postoperative Stage of Patients Having Undergone Laparoscopic Cholecystectomy: A Randomized Controlled Trial” memperlihatkan jika air hangat kemungkinan mempunyai dampak memberikan keuntungan pada gerakan usus dan pengeluaran gas sesudah operasi.
4. Mengurangi menggigil kedinginan
Study dengan judul “Staying warm in the cold with a hot drink: The role of visceral thermoreceptors” mendapati jika walau tanggapan alami badan pada keadaan dingin ialah menggigil, minum cairan hangat bisa menolong kurangi menggigil. Dalam riset itu, subyek kenakan jas setelan yang disebarkan sama air yang sedikit di atas titik beku, selanjutnya minum air pada beragam temperatur, terhitung air dengan temperatur 52°C. Beberapa periset mendapati jika minum air panas secara cepat menolong subyek jaga temperatur badan mereka.
5. Bisa membantu meringankan sembelit
Dehidrasi ialah pemicu umum sembelit. Dalam beberapa kasus, air minum ialah langkah yang efisien untuk meredakan dan mencegah sembelit. Masih tetap terhidrasi menolong melunakkan tinja dan membuat lebih gampang untuk dikeluarkan.
Minum air panas dengan teratur bisa membantu menjaga bab jadi teratur.