liputanberitaku.com—- Di Kejuaraan Dunia Mobile Legend M2 beberapa bulan lalu, para veteran tim yang diperkuat Pheww, Ribo, dan Lusty semuanya melakukan peran mereka dalam mengamankan gelar. Namun, kekuatan yang tak tertandingi dari bintang muda Bren, David Charles “FlapTzy” Canon dan Karl Gabriel “KarlTzy” Nepomuceno yang menarik perhatian dunia. Setelah turnamen, ONE Esports berbicara dengan Tzy bersaudara tentang musim luar biasa mereka, dan bagaimana tandem unik mereka berubah menjadi sensasi internasional. Tzy bersaudara menjadi populer selama MPL Season 6. Karl sudah berada di Bren selama beberapa musim, akan tetapi ketika FlapTzy bergabung dengan tim tahun lalu orang-orang mulai memperhatikan duo ini. Karl sebenarnya adalah alasan Flap memiliki Tzy dalam namanya.

Rise of Tzy Nation

“Nama dalam game saya cukup membosankan, hanya Flap,” kata offlaner Bren. “Jadi saya meniru Karl dan juga memasukkan Tzy karena saya kagum kepadanya.”

Terlepas dari kekaguman Flap pada Karl, keduanya membutuhkan waktu membentuk chemistry untuk sepenuhnya menyadari panggilan persaudaraan mereka.

“Awalnya dia pemalu, tapi ternyata dia tidak punya rasa malu sama sekali,” kata Karl. “Sekarang, aku melihat dia ada di semua tempat.”

“Saya pikir dia adalah orang yang sombong ketika saya pertama kali bertemu dengannya,” Flap menjelaskan. “Saat kami menjadi rekan satu tim, saya menemukan bahwa dia hebat berada di sekitar.”

Dengan diperkenalkannya Flap sebagai offlaner andalan tim, Bren Esports tentu menjadi lebih fleksibel dalam draf dan lineup mereka. Pemain tank / support, Pheww dan Lusty diberi kesempatan untuk memainkan lebih banyak role hero bersama pemain multi-role Ribo, tanpa harus mengorbankan keunggulan ofensif mereka.

Tzy bersaudara secara alami membentuk garis depan young-gun META baru Bren yang agresif. FlapTzy ditempatkan dengan sempurna sebagai offlaner baru tim, membuka ruang bagi KarlTzy untuk melakukan all-in dalam permainan assassin dengan tempo cepat.

Hanya dalam satu musim, KarlTzy dan FlapTzy naik pangkat menjadi dua pemain ofensif terbaik di liga. KarlTzy adalah pemain pertama yang melampaui 100 kill dan assist di S6 dan menempati posisi pertama dalam total kill (237) sementara FlapTzy hampir tertinggal di posisi 11 (136) hanya di musim pertamnaya. Mengakhiri musim reguler dengan rekor 12-1 yang mencengangkan, anak laki-laki ini kemudian membuat pernyataan yang lebih besar di playoff MPL PH S6.

Roster yang dipimpin Tzy menunjukan performa yang apik di babak playoff, yang berpuncak pada kemenangan epik 4-2 atas rival S6 OMEGA Esports di Grand Final. Flaptzy menutup musim pertamanya yang luar biasa dengan menyegel kemenangan kejuaraan dengan double-kill flank yang luar biasa dengan Yu Zhong.Ke depan, Tzy bersaudara mengincar kejuaraan domestik berturut-turut di MPL PH Musim 7 dan Piala Asia Tenggara MLBB berikutnya.

Dengan lebih banyak penampilan yang datang dari Tzy bersaudara dalam waktu dekat, mereka ingin berterima kasih kepada Tzy Nation karena selalu ada untuk mendukung mereka. “Terima kasih untuk semua Tzy di luar sana. Lanjutkan, nama itu akan membuat Anda lebih baik di ML! ” kata KarlTzy.

#artikel-asli