Tips Pengereman Motor yang Aman bagi Pemula

liputanberitaku.com–Mengendarai motor dapat dilaksanakan oleh siapa dengan latihan yang benar dan baik. Untuk pengendara yang baru dapat naik motor alias pemula, pasti ada beberapa hal yang penting jadi perhatian.

Satu diantaranya ialah tehnik pengereman, terutamanya memakai rem depan. Untuk pengendara pemula, dianjurkan untuk memakai empat jemari saat menarik tuas rem.”Pemikiran menarik tuas rem dengan 4 jemari dilaksanakan supaya pemula lebih percaya saat kurangi kecepatannya,” tutur Sony Susmana, Pelatihan Director Safety Defensive Consultant Indonesia.

Sony menambahkan, menarik tuas rem dengan 4 jemari dilaksanakan supaya percaya tidak melenceng. Karena, bila cuman satu jemari, bila jemari tergelincir, tentu cemas dan berbuntut tubrukan. Menurut Sony, juga bisa dengan memakai dua jemari atau tiga jemari. Asal, bukan hanya memercayakan satu jemari saja.

Menurut dia, tehnik mengerem dengan lebih satu jemari lebih ke keamanan dan factor rutinitas.

“Saat mengerem dengan 4 jemari, gas ditutup dengan prima. Ini bisa juga dilaksanakan untuk membikin rutinitas ke-4 jemari tidak stand by di handle rem,” kata Sony. Begitu halnya skuter matik (skutik) yang tuas rem belakang ada pada bagian kiri setang. Bila jemari selalu ditempatkan di tuas rem, rutinitas ini bisa membuat pengendara jadi agresif. Mengakibatkan, roller pada elemen CVT jadi cepat aus dan pada akhirnya motor jadi bergetar.

 

Nach, ingin tahu bagaimana tehnik mengerem sepeda motor yang benar dan baik, berikut tips-nya:

1. Jangan menekan atau mencapai tuas rem terlampau keras secara tiba-tiba di saat kecepatan kendaraan sedang tinggi. Hal tersebut akan mengakibatkan roda kendaraan slip hingga kecepatan motor jadi tidak teratasi.

2. Makin pendek jarak pengereman akan makin baik karena makin jauh risiko kita pada terjadinya kemungkinan bentrokan.

3. Rem yang paling efisien untuk kurangi kecepatan motor ialah rem depan, sementara rem belakang dipakai sebagai pengimbang.

4. Tehnik pengereman yang betul dengan memakai ke-2 rem, depan dan belakang. Tetapi tehnik ini membutuhkan latihan yang cukup teratur.

5. Dalam latihan, coba untuk meluncur dengan kecepatan tertentu. Untuk awalnya, 40 km/jam cukup buat menolong latih tehnik dasar pengereman.

6. Di saat mengerem, hal pertama kali yang harus dilaksanakan ialah melepas perputaran gas. Lantas ambil tuas rem depan dengan diremas. Di saat yang bertepatan kaki mencapai rem belakang sebagai pengimbang.

7. Pastikan kondisi sepeda motor tegak hingga risiko terpeleset dapat diminimalkan.

8. Harus diingat jika jangan memaksa diri untuk memakai rem depan sekeras-kerasnya dalam awalnya latihan awal. Perasaan dalam meremas tuas rem dengan maksimal cuman dapat didapat melalui latihan yang berkali-kali.