Siap Jadi Social Media Manager? Ketahui Dahulu Profesi dan Tugasnya

 

Tingkatan Profesi Social Media Manager

Liputanberitaku.com — Mempelajari dunia media sosial sebagai hal yang tidak selamanya gampang. Dengan perubahan media sosial yang tetap berbeda, diperlukan figur dengan jam terbang tinggi. Figur yang diartikan ialah social media manager.

Dengan jam terbang yang tinggi, media sosial tidak lagi hal yang susah untuk dikalahkan oleh orang yang ada di status itu.

Lalu, apakah itu social media manager? Apa pekerjaan dan tanggung jawabnya?

Social Media Manager

Social media manager adalah seorang yang dipercayai perusahaan untuk memantau, menyelesaikan, memfilter, mempersunting bahkan juga menghitung kedatangan media sosial dari sebuah perusahaan, merek atau perseorangan.

Menurut Digital Pemasaran Institute, status ini biasa dikatakan sebagai voice of the company karena mereka dapat disebutkan sebagai ujung tombak perusahaan.

Social media manager sebagai seorang yang memiliki hak untuk memutuskan di dunia media sosial.

Orang di status ini harus juga benar-benar selective dalam memfilter content dan harus benar-benar waspada dengan content yang hendak tampil. Cara yang diambil mereka harus benar-benar berhati-hati.

Menurut Prospects, status ini kadang masih masih mempunyai hubungan dengan pemasaran. Ini karena mereka sering jalankan taktik digital pemasaran, terutamanya social media pemasaran.

Tanggung Jawab Social Media Manager

Pekerjaan seorang social media manager bisa disebutkan tidak demikian jauh berbeda dengan social media spesialis. Tetapi, ada tanggung-jawab yang semakin besar untuk ditangani, beberapa salah satunya ialah:

  • meningkatkan taktik media sosial dan memutuskan goals untuk tingkatkan merek awareness dan meningkatkan jumlah engagement
  • atur semua basis media sosial dari merek atau perusahaan seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube
  • berencana dan membuat konten rencana dan sampaikannya ke team
  • meningkatkan dan atur persaingan dan campaign untuk mempromokan perusahaan atau merek
  • menulis website atau artikel yang memikat
  • membuat content multimedia yang efisien
  • membuat rekanan yang bagus dengan influencer baik di media sosial dan langsung
  • atur dan memberikan fasilitas komune media sosial dengan memberi respon post dari media sosial dan meningkatkan dialog
  • memantau dan memberikan laporan perform account media sosial tiap merek dengan memakai tools seperti Google Analytics atau
  • insight yang disiapkan oleh Facebook
  • atur beberapa staff junior di bagian sosial media
  • mendidik staff yang lain dalam memakai sosial media untuk mempromokan perusahaan
  • berkomunikasi dengan client melalui telephone, e-mail, konferensi call atau bertatap muka langsung

Kemampuan yang Harus Dimiliki

Apa kamu siap menjadi social media manager? Dikutip dari Digital Pemasaran Institute, ada banyak kemampuan yang perlu dipenuhi dengan manager di bagian sosial media itu.

1. Copywriting

Saat jadi seorang social media manager ketrampilan menulis sering diperlukan. Ini mencakup menulis konten rencana sampailah menulis pitch untuk calon client baru.

Tidak tutup peluang seorang manager akan mengurus beberpapa account media sosial beberapa client meskipun jatahnya semakin sedikit dibanding dengan beberapa junior.

Tetapi, tiap merek memilik karakter dan sasaran audience yang berbeda. Pekerjaan dari manager untuk sesuaikan langkah menulis sesuai watak merek tersebut.

Oleh karena itu, kekuatan menulis yang baik sekali sebagai salah satunya persyaratan yang perlu disanggupi menjadi social media manager.

Tidak cuman menulis biasa, copywriting juga dibutuhkan, lho! Apakah itu copywriting? Copywriting sebagai tipe penulisan yang lebih pendek namun tetap menarik.

2. Analisa

Saat sudah jadi seorang manager, kekuatan penelitian pun tidak bisa diacuhkan. Dengan jadi manager, kamu harusnya siap menjadi pemikir dalam team.

Penelitian ini dibutuhkan untuk cari trend terkini, model saat membuat content atau campaign, bahkan juga pesaing.

Semua keputusan bisa menjadi tanggung-jawab seorang manager, janganlah sampai content yang dibikin berkesan monoton dan tidak berkaitan kembali.

Penelitian berguna juga untuk cari ide dan mempertajam kreasi.

Bila seorang manager terus-terusan konsentrasi dengan tugas yang telah ada dan tidak mempunyai waktu untuk cari ide, bisa ditegaskan tidak ada perkembangan dalam team dan content yang dibikinnya.

3. Pengetahuan SEO

Salah satunya taktik media sosial dengan memakai SEO. Seorang social media manager seharusnya ketahui beberapa dasar SEO baik yang bekerja secara in-house atau dalam agen.

Forbes seperti diambil oleh Hootsuite menerangkan jika, content ialah poin penting dalam taktik SEO dan social media manager ialah simpatisan khusus dari content ini.

4. Pakar dalam media sosial

Menjadi social media manager harus ahli dalam media sosial, diperlukan pengalaman dan tekad untuk selalu belajar untuk mempertajam kreasi.

Pahami media sosial kemungkinan bisa disebutkan tidak selamanya gampang karena kondisi media sosial yang tetap berbeda dan tidak konstan.

Trend akan terus tiba dan pergi dalam saat yang tidak dapat diprediksikan dan tidak ada formulasi khusus dalam bermedia sosial.