DNS Google dan Cara Menggunakannya

DNS Google dan Cara Menggunakannya–Penyedia Layanan Internet Lokal (ISP) terkadang tidak menyediakan layanan Fast Domain Name Server (DNS) seperti Google DNS. Terkadang juga memperlambat koneksi. Oleh karena itu, Anda perlu mengubah DNS yang disediakan oleh ISP Anda juga untuk membuat koneksi lebih cepat. Saat ini ada beberapa penyedia DNS publik yang dapat Anda gunakan untuk mengganti DNS default ISP Anda, seperti server DNS milik Google (Google Public DNS). DNS Google mempercepat proses penjelajahan dan menyediakan koneksi yang aman.

Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang jenis DNS publik yang tersedia saat ini, mengapa Anda harus mencoba Google DNS, dan bagaimana cara mengganti DNS Anda dengan Google DNS.

Mengapa DNS itu Penting?

Protokol DNS adalah bagian penting dari infrastruktur web. Seperti jaringan telekomunikasi, DNS adalah buku alamat yang mencantumkan nomor telepon dari seluruh dunia. DNS menyimpan semua domain di Internet. Saat Anda mengunjungi halaman web, perangkat Anda menjalani proses pencarian DNS, juga dikenal sebagai pencarian DNS. Proses pencarian ini tidak dilakukan oleh browser, komputer atau server web, tetapi oleh server DNS di Internet. Server DNS ini membantu browser untuk menemukan lokasi server domain berdasarkan alamat IP yang disimpan.

Halaman web yang agak rumit seringkali memerlukan beberapa pencarian DNS sebelum dimuat. Oleh karena itu, server DNS harus kuat untuk membuat proses pencarian lebih cepat. Selain itu, setiap perangkat dapat melakukan ribuan pencarian DNS per hari. Tentu saja, jika server DNS yang Anda gunakan rusak, itu dapat mempengaruhi kecepatan browsing Anda.

Untuk informasi lebih lanjut tentang DNS, lihat Apa itu DNS dan beberapa fiturnya.

Kenapa Anda Perlu Mencoba DNS Google?

Berkat kemajuan teknologi, penelitian DNA terus meningkat dan memperlambat proses navigasi. Meningkatnya jumlah pencarian disebabkan oleh situs web yang lebih kompleks karena mereka menjangkau sumber daya di beberapa domain. Oleh karena itu, proses pencarian situs melibatkan banyak proses pencarian yang dilakukan oleh server DNS (pencarian DNS).

Google, sebagai penyedia mesin pencari utama, saat ini sedang meluncurkan layanan DNS yang dapat mengatasi masalah ini. Google telah melakukan sejumlah peningkatan pada fitur keamanan, kinerja, dan server DNS-nya.

Server DNS ini cukup cepat karena infrastruktur Google tersebar di seluruh dunia. Google DNS juga menawarkan layanan Internet yang lebih aman dan lebih cepat dengan perutean Anycastnya sendiri.

Ada sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan, antara lain:

1. Mempercepat Browsing

Layanan DNS Google menggunakan jaringan global server anycast. Ini memungkinkan Google DNS untuk menemukan server DNS yang paling dekat dengan pengguna, mempercepat pencarian domain di server DNS.

Selain itu, Google memperkenalkan metode yang dapat mengurangi latensi dalam proses kueri server untuk memproses paket dari pengirim ke penerima. Selain itu, Google melakukan beberapa optimasi untuk mengelola cache infrastruktur.

2. Meningkatkan Keamanan

Selain kecepatan, Google DNS juga menawarkan keamanan. Salah satu masalah dengan penyedia DNS publik adalah mereka menggunakan layanan mereka untuk serangan Denial of Service (DDoS). Ini juga digunakan untuk serangan amplifikasi atau teknik penerjemahan yang berisi informasi yang secara implisit diungkapkan atau diutarakan dalam bahasa sumber. Google DNS memiliki fitur yang dapat melindungi pengguna dari serangan tersebut, terutama jika Anda masih menggunakan perangkat versi lama.

3. Memproses Request Tanpa Redirection

Salah satu manfaat DNS publik Google adalah tidak mengarahkan Anda jika situs yang sedang Anda akses tidak ada. DNS yang menyediakan oleh ISP Anda terkadang akan mengarahkan Anda jika domain atau situs yang Anda coba akses sebenarnya tidak ada.

DNS Google tidak, tetapi memberikan hasil kueri yang cocok dengan keadaan aslinya. Oleh karena itu, jika domain tidak tersedia atau terjadi kesalahan saat mengakses domain, pengguna menerima respons NXDOMAIN yang menunjukkan bahwa pengguna mengakses domain yang tidak mengenal alih-alih mengarahkan seperti server DNS biasa.

4. Mencakup Geografis yang Luas

Ini seharusnya tidak menjadi masalah dengan DNS tertutup (DNS pribadi). Namun, dengan DNS publik, semakin dekat server dengan pengguna, semakin rendah latensi. Di sisi lain, semakin jauh pengguna dari server, semakin tinggi latensi. Jadi pemilihan server DNS akan dekat dengan tempat web server berada.

DNS publik Google tersedia di banyak pusat data di seluruh dunia. Tentunya infrastruktur ini juga mendukung oleh anycast routing untuk mengirimkan respon dari data center yang secara geografis paling dekat dengan web server.

5. DNS melalui HTTPS

DNS publik Google meningkatkan akses DNS dengan menggunakan koneksi DNS yang megenkripsi dengan HTTPS atau HTTPS. DNS terenkripsi HTTPS dapat mencegah kerusakan, penyadapan, dan meningkatkan keamanan koneksi antara pengguna dan DNS publik Google. Sistem keamanan ini melengkapi sistem keamanan lawas (DNSSEC) untuk menyediakan pencarian DNS yang mengautentikasi di antara titik akhir.

Cara Menggunakan DNS Google

Hampir sama pada kedua sistem operasi atau perangkat yang terhubung ke internet, Anda hanya perlu memasukkan alamat IP server DNS di pengaturan koneksi yang Anda gunakan. Namun, setiap perangkat memiliki pengaturan yang berbeda. Untuk mengaktifkan Google DNS, ikuti langkah-langkah ini, tergantung pada perangkat yang Anda gunakan:

Cara Menggunakan DNS Google di Windows 7,8, dan 10

Menyiapkan Google DNS di Windows cukup sederhana, karena Anda hanya perlu memasukkan alamat IP server DNS hanya dengan beberapa klik.

Langkah 1. Buka Pengaturan Jaringan

Anda harus terlebih dahulu membuka pengaturan jaringan Windows. Klik kanan ikon “Jaringan”, lalu klik “Buka Jaringan dan Opsi Internet”.

Langkah 2. Buka Pengaturan Koneksi Jaringan

Kemudian klik “Ubah pengaturan adaptor” untuk melihat berbagai koneksi yang tersedia.

Langkah 3. Pilih Koneksi yang Ingin Terubah

Di bawah “Network Connections”, klik kanan koneksi yang alamat IP DNS-nya ingin Anda ubah dan pilih “Properties”. Anda dapat menyesuaikan koneksi yang ingin Anda ubah. Ethernet biasanya merupakan koneksi dari LAN. Sementara itu, jika Anda menggunakan WiFi, konfigurasikan dengan opsi yang tersedia. Kami telah memilih koneksi WiFi untuk panduan ini.

Langkah 4. Pilih Jenis Koneksi

Di bagian “WiFi Properties”, pilih tab “Internet Protocol Version 4 (TCP / IPv4)”, lalu klik tombol “Properties”.

Langkah 5. Memasukkan Alamat IP DNS

Langkah terakhir adalah memasukkan alamat IP server DNS. Di bagian bawah menu “Internet Protocol Version 4 (TCP / IPv4)” adalah pengaturan DNS yang dapat mengubah.

Pilih “Gunakan alamat server DNS berikut” dan masukkan alamat IP DNS Google, yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Pastikan Anda mengklik tombol “Simpan” untuk menyimpan konfigurasi yang menambahkan.

Langkah 6. (Opsional) Melakukan Clear Cache DNS di Windows

Terkadang perlu untuk mengosongkan cache DNS agar informasi yang Anda terima adalah yang baru, bukan cache yang lama. Cache DNS yang kedaluwarsa memberikan informasi yang salah saat mengakses situs web.

Cara Menggunakan DNS Google di Linux

Jika Anda menggunakan Linux, langkah-langkahnya cukup singkat, tetapi setidaknya Anda harus terbiasa dengan beberapa fungsi pengeditan dasar dan mengakses file menggunakan terminal. Konfigurasi server DNS Linux dapat menemukan di file resolv.conf. Di beberapa distribusi, file ini biasanya terletak di folder /etc/resolv.conf, yang dapat Anda akses menggunakan terminal. Yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan alamat IP DNS Google ke file ini.

Buka terminal, edit file resolv.conf, lalu tambahkan baris “nameserver 8.8.8.8” tanpa tanda kutip pada file.

Tingkatkan Pengalaman Browsing dengan DNS Google

Berbagai macam server DNS publik tersedia saat ini. Salah satunya adalah Google DNS yang merekomendasikan. Anda bisa mendapatkan jaminan keamanan dan kecepatan dengan menggunakan layanan DNS publik ini. Pengaturannya juga cukup sederhana pada sistem operasi yang berbeda. Personalisasi apa yang Anda gunakan.

Selain Google, ada server DNS alternatif lain, seperti Cloudflare, OpenDNS, Verisign, Quad9 DNS, dan lainnya. Anda dapat mencoba berbagai server DNS dan memutuskan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sekian artikel tentang DNS Google dan cara menggunakannya. Saya harap artikel ini bermanfaat untuk Anda. Jika Anda masih memiliki pertanyaan, tinggalkan di kotak komentar di bawah. Ingatlah untuk mendaftar untuk menerima informasi terbaru tentang teknologi, pemasaran digital, dan bisnis.