Aliran Yang Tidak Puas Dengan Sistem Kapitalis adalah

Aliran Yang Tidak Puas Dengan Sistem Kapitalis–Aliran yang tidak puas dengan sistem kapitalis disebut aliran sosialisme atau sosialisme negara. Ideologi kapitalisme dan komunisme dilihat dari perspektif syar’i jelas bertentangan dengan Islam. Karena itulah kedua ideologi tersebut sangat tidak pantas bahkan dilarang untuk dianut dan diterapkan oleh umat Islam.

Walaupun Indonesia sebagai anggota negara Non Blok (tidak memihak salah satu) Blok,namun pemerintah kita dalam menerapkan sistem ekonomi masih menggunakan sistem ekonomi kapitalis. Kini, kapitalisme modern adalah kapitalisme monopoli, yaitu kapitalisme negara dan kapitalisme perusahaan.

Di Indonesia sistem ekonomi kapitalis tidak dapat diterapkan karena, sistem ini mengandung banyak ketidakadilan dalam pelaksanaannya, dimana terjadi penindasan kaum pemodal terhadap kaum buruh.

Aliran Dengan Sistem Kapitalis

Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila (SEP). Pada laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dijelaskan bahwa SEP merupakan sistem ekonomi yang sesuai. Dengan nilai kebangsaan seperti gotong royong dan saling menguatkan.

Menurut beberapa sejarawan, sistem kapitalis modern berawal pada “krisis abad keempat belas,” konflik antara aristokrasi pemilik tanah dan produsen pertanian, budak. Berkenaan dengan tanah milik bangsawan pengaturan menghambat perkembangan kapitalisme dengan sejumlah cara. Pada ramalan Marx tentang runtuhnya Kapitalisme disebutkan terjadinya Over Weight Production yakni kondisi dimana terjadi. Kelebihan produksi akibat teknologi dan kebutuhan yang telah tercukupi. Kondisi ini adalah faktor penyebab utama jatuhnya kapitalisme.

Pembahasan

Sosialisme adalah ideologi atau konsep yang ingin mewujudkan masyarakat yang dibangun secara kolektif menjadi masyarakat yang bahagia. Oleh karena itu, sosialisme dapat disamakan dengan kesejahteraan masyarakat itu sendiri dan memfokuskan perjuangannya padanya.

Aliran yang tidak tidak puas dengan sistem kapitalis adalah aliran sosialisme. Aksi protesnya adalah bahwa di abad ke-21 industri kapitalisme pasar bebas belum mampu menyelesaikan isu-isu terpenting atau penting seperti kemiskinan, kelaparan, eksploitasi, penindasan ekonomi.