Cara Melakukan Gerakan Guling Depan dan Belakang

Jelaskan Cara Melakukan Rangkaian Gerakan Guling Depan dan Guling Belakang–Serangkaian forward roll, back roll, dan spring roll dapat dilakukan dengan posisi jongkok, melakukan lumpia, diakhiri dengan jongkok dan dilanjutkan dengan guling ke belakang, dilanjutkan dengan gerakan lari ringan yang dilanjutkan dengan lumpia.

Senam lantai adalah salah satu cabang dari olahraga atletik. Dalam senam lantai, gerakannya memiliki kemiripan dengan gerakan balet yang berjungkir balik. Pada umumnya, senam lantai tidak menggunakan alat bantuan. Namun, senam lantai juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu.
Untuk menjadi atlet senam lantai yang baik, dasar gerak senam lantai menjadi sebuah fondasi yang harus dibangun dengan dasar yang kuat sehingga dapat mengembangkan gerakan selanjutnya dengan mudah.
Salah satu gerak dasar senam lantai adalah guling ke depan dan guling ke belakang. Kedua gerakan ini menjadi gerakan pertama yang harus dikuasai calon atlet senam lantai.

Jelaskan Cara Melakukan Rangkaian Gerakan Guling Depan dan Guling Belakang

Penjelasan:

Guling depan

Gerakan guling ke depan adalah gerakan guling ke depan dengan posisi tubuh membulat dan dilakukan di atas matras atau lantai.

metode, metode:

  1. posisi awal jongkok dengan kedua tangan bertumpu pada matras
  2. kaki lurus, kepala ditekuk hingga dagu menyentuh dada
  3. berguling menggunakan pendaratan mundur
  4. kedua kaki disilangkan rapat di dada
  5. jongkok kembali

Guling belakang

Rollback berarti melakukan backspin dengan posisi tubuh membulat di atas karpet atau lantai.

Suka:

  1. postur awal jongkok dengan punggung menghadap matras
  2. berbaring dengan kedua tangan di bahu dekat kepala
  3. menjatuhkan kolam di sudut, berbaring dengan cepat.
  4. kedua tangan berkonsentrasi dengan penuh semangat, mendorong kedua kaki ke belakang.
  5. mendarat dengan tangan terbuka.
  6. Luruskan lengan Anda dan angkat tubuh Anda untuk berdiri.

Guling lenting :

Guling adalah gerakan tubuh yang memantul ke depan yang disebabkan oleh pelemparan dengan dua kaki dan mendorong dengan kedua tangan. Tendangan dimulai dengan setengah guling ke depan, dengan kedua kaki rapat dan lutut lurus.