Pantun Tentang Cita-Cita

Pantun Tentang Cita-Cita--Selamat datang di website liputanberitaku.com, website yang mengulas tentang pelajaran dan pertanyaan seputar Sekolah Dasar, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi, Kali ini kita akan bahas pertanyaan tentang : Pantun Tentang Cita-Cita.

Pantun merupakan salah satu bentuk karya sastra yang terikat dengan aturan.

Awal mulanya Pantun adalah sastra lisan, masyarakat tempo dulu terbiasa berbalas pantun. Mereka mengucapkan langsung secara lisan tanpa pikir panjang. Namun Seiring waktu berjalan, sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.

Adalah Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau, seorang sastrawan yang hidup sezaman dengan Raja Ali Haji yang pertama kali berhasil membukukan sastra lisan ini. Antologi pantun yang pertama itu diberi berjudul “Perhimpunan Pantun-Pantun Melayu”

Ciri unik dari sebuah pantun lain adalah pantun tidak menyertakan nama penggubahnya (anonim). Hal ini dikarenakan penyebaran pantun dilakukan dari mulut ke mulut.

Pantun juga merupakan puisi lama, yang sudah melegenda di Nusantara. Nyaris semua daerah memiliki pantun. Pantun sendiri berasal dari bahasa Minangkabau. Kata aslinya adalah Pantun yang jika diterjemahkan penuntun.

Pantun
Pantun

Pembahasan

 

Buah mangga buah mengkudu

Diikat rapi dengan rafia
Janganlah kamu suka mengadu
Jadilah kebanggaan orang tua

Susah-susah dahulu
Senang senang kemudian
Akan ku ngapai impian ku
Untuk menuju masa depan

Beli buku di pasar baru
Belinya hari selasa
Tidak salah kamu menjadi guru
Yang tak mengenal tanda dan jasa

Demikian Ulasan Pertanyaan Tentang : pantun tentang cita cita , Jika ada jawaban lain silahkan menghubungi redaksi liputanberitaku. Terima Kasih!